Jaga Kesehatan Jantung dan Turunkan Tekanan darah dengan Umbi Talas

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 11 Sep 2025 - 16:03

Jaga Kesehatan Jantung dan Turunkan Tekanan darah dengan Umbi Talas-foto:Istimewa-

Ini juga sangat bermanfaat bagi atlet atau orang yang membutuhkan energi ekstra sepanjang hari tanpa merasa cepat lelah.

2. Membantu Pencernaan

Umbi talas adalah sumber serat yang sangat baik.

Serat ini membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.

Setiap 100 gram talas mengandung sekitar 4,1 gram serat, yang dapat memenuhi hampir 10% dari kebutuhan serat harian seseorang.

Serat dalam talas juga berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah.

Selain itu, serat dalam talas juga bermanfaat untuk meningkatkan pergerakan usus, sehingga membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

Konsumsi serat yang cukup juga dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus, yang penting untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung sangat bergantung pada pola makan yang sehat, talas dapat menjadi bagian dari pola makan tersebut.

Umbi talas mengandung berbagai mineral yang sangat bermanfaat untuk jantung, seperti kalium, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.

Kalium, khususnya, adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap normal.

Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan efek natrium di dalam tubuh, yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, magnesium dalam talas juga berperan dalam melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kombinasi kalium, magnesium, dan tembaga dalam talas membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

jaga kesehatan jantung dan turunkan tekanan darah dengan umbi talas                            kesehatan, koranpalpos.com - umbi talas adalah bagian dari tanaman yang tumbuh di bawah tanah.
tanaman talas memiliki akar yang besar, berwarna coklat, dengan kulit berserat yang tampak kasar.
di dalamnya terdapat daging berwarna putih kekuningan, meskipun ada juga beberapa jenis talas dengan daging berwarna ungu atau merah muda.
baca juga:tingkatkan gairah seksual dengan tape ubi
baca juga:atasi diare dan disentri dengan lempuyang
umbi talas memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang sedikit manis dan pedas, mirip dengan kentang namun lebih ringan dan tidak terlalu berat di perut.
di indonesia, talas banyak ditemukan di daerah puncak, bogor, dan kawasan pegunungan lainnya dengan iklim sejuk, namun tanaman ini juga banyak tumbuh di negara-negara tropis lainnya seperti filipina, india, dan thailand.
kandungan gizi umbi talas
baca juga:obati herpes, sakit kepala, dan rematik dengan daun awar-awar
baca juga:musik klasik dapat mengurangi risiko epilepsi
sebagai bahan makanan, talas mengandung banyak nutrisi penting yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
umbi talas adalah sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik, yang memberikan energi dengan cara yang lebih stabil dibandingkan dengan karbohidrat sederhana.
satu porsi talas (100 gram) dapat memberikan sekitar 112 kalori.
baca juga:waspadai nyeri dada saat berlari, jangan abaikan sinyal tubuh
baca juga:cegah sembelit dan membersihkan usus dengan daun gedi
berikut adalah beberapa kandungan gizi utama dalam umbi talas:
karbohidrat: umbi talas kaya akan karbohidrat kompleks, termasuk amilosa dan amilopektin, yang memberikan energi secara perlahan.
serat: talas mengandung serat yang sangat baik untuk pencernaan.
setiap 100 gram talas mengandung sekitar 4,1 gram serat.
mineral: talas mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, magnesium, tembaga, seng, besi, dan mangan.
vitamin: umbi talas mengandung sejumlah vitamin, terutama vitamin c yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
lemak dan protein: kandungan lemak dan protein dalam talas tergolong rendah dibandingkan dengan makanan lainnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet rendah lemak.
dengan komposisi gizi tersebut, talas tidak hanya memberikan energi, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
manfaat umbi talas untuk kesehatan
1. sumber energi yang sehat
umbi talas mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara stabil.
karena dicerna secara perlahan oleh tubuh, talas tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat seperti makanan yang mengandung karbohidrat sederhana.
oleh karena itu, talas sangat cocok untuk menjadi sumber energi pengganti nasi atau roti, terutama bagi mereka yang mencari sumber energi yang lebih sehat dan tidak menyebabkan penambahan berat badan secara berlebihan.
karbohidrat kompleks dalam talas memberikan energi yang tahan lama, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum beraktivitas atau berolahraga.
ini juga sangat bermanfaat bagi atlet atau orang yang membutuhkan energi ekstra sepanjang hari tanpa merasa cepat lelah.
2. membantu pencernaan
umbi talas adalah sumber serat yang sangat baik.
serat ini membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.
setiap 100 gram talas mengandung sekitar 4,1 gram serat, yang dapat memenuhi hampir 10% dari kebutuhan serat harian seseorang.
serat dalam talas juga berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah.
selain itu, serat dalam talas juga bermanfaat untuk meningkatkan pergerakan usus, sehingga membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
konsumsi serat yang cukup juga dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus, yang penting untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat.
3. menjaga kesehatan jantung
kesehatan jantung sangat bergantung pada pola makan yang sehat, talas dapat menjadi bagian dari pola makan tersebut.
umbi talas mengandung berbagai mineral yang sangat bermanfaat untuk jantung, seperti kalium, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.
kalium, khususnya, adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap normal.
kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan efek natrium di dalam tubuh, yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
selain itu, magnesium dalam talas juga berperan dalam melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
kombinasi kalium, magnesium, dan tembaga dalam talas membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
4. menurunkan tekanan darah
bagi mereka yang memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi, talas bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
kandungan kalium dalam talas membantu tubuh mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, yang pada gilirannya membantu menurunkan tekanan darah.
mengonsumsi makanan yang kaya kalium, seperti talas, secara teratur dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko terkena stroke atau penyakit jantung.
5. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
umbi talas kaya akan vitamin c, yang memiliki sifat antioksidan kuat dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
vitamin c berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. selain itu, vitamin c juga membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi.
dengan mengonsumsi talas secara teratur, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih serius.
selain vitamin c, talas juga mengandung antioksidan lainnya yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat polusi dan radiasi.
6. menangani kelelahan dan menambah energi
karena talas memiliki indeks glikemik yang rendah, dapat memberikan energi secara perlahan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang sering merasa cepat lelah atau yang membutuhkan sumber energi tahan lama.
atlet, misalnya, dapat mengonsumsi talas untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari penurunan energi yang tiba-tiba.
indeks glikemik yang rendah ini juga membuat talas cocok untuk penderita diabetes, karena talas membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
7. mencegah penuaan dini (anti-aging)
umbi talas memiliki sifat antioksidan berkat kandungan vitamin c dan beta-karoten.
antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif.
mengonsumsi talas secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit, memperlambat proses penuaan, dan menjaga elastisitas kulit tetap terjaga.
selain itu, talas juga dapat membantu memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit yang rusak, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk perawatan kulit dari dalam.
cara mengonsumsi umbi talas dengan aman
meskipun talas memiliki banyak manfaat, penting untuk mengolah dan mengonsumsinya dengan benar untuk menghindari risiko kesehatan.
umbi talas mengandung oksalat, senyawa yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal atau masalah bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal.
untuk itu, sangat penting untuk merendam talas sebelum dimasak untuk mengurangi kandungan oksalat.
 merendam talas sebelum memasak
sebelum memasak talas, pastikan untuk merendamnya dalam air semalaman.
proses perendaman ini akan membantu mengurangi kandungan oksalat dalam talas, sehingga aman dikonsumsi, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau asam urat.
memasak talas dengan benar
untuk menghindari konsumsi talas yang berbahaya, pastikan talas dimasak dengan baik.
talas mentah mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan iritasi mulut dan tenggorokan.
pastikan untuk merebus talas sampai empuk dan matang sempurna sebelum dikonsumsi.
konsumsi dalam jumlah wajar
meskipun talas sangat sehat, tetap saja penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
jangan berlebihan, karena konsumsi talas berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, talas dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 12 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan