Tiga Hari Menghilang, Nenek Nurasia Ditemukan Meninggal di Air Lebak

Reporter: Maryati |

Editor: Yuli |

Rabu , 10 Sep 2025 - 16:26

Ti Inafis dan Unit Pidum Polsek Lubuklinggau Barat dan Polres Lubuklinggau saat melakukan olah TKP penemuan jasad korban-foto:dokumen palpos-

tiga hari menghilang, nenek nurasia ditemukan meninggal di air lebak                             koranpalpos.com – warga kelurahan sukajadi, kecamatan lubuklinggau barat, kota lubuklinggau, digemparkan dengan penemuan jasad seorang nenek  berusia sekitar 75 tahun.
belakangan diketahui nenek tersebut bernama nurasia yang sebelumnya mendadak hilang selama tiga hari. 
korban ditemukan meninggal dunia di kawasan rawa atau air lebak, pada rabu 10 september 2025, sekitar pukul 11.30 wib.
baca juga:anak gorok ibu hingga tewas, kades sebut alami gangguan jiwa
baca juga:polisi ungkap pria yang ditemukan mengapung di sungai ogan desa kandis ii telah tiga hari berada disungai
kanit pidum reskrim polres lubuklinggau ipda suwarno, menjelaskan orang pertama kali menemukan korban anaknya sendiri bayumi dan tetangganya indah. 
berdasarkan keterangan saksi bayumi, tiga hari sebelumnya nenek nurasia menghilang. 
ia dan tetangganya indah telah berupaya mencari keberadaan korban.
baca juga:jasad pria ditemukan mengapung di sungai ogan, gegerkan warga desa kandis 2 ogan ilir
baca juga:mahasiswi ump diduga jadi korban pelecehan seksual saat kkn di ogan ilir
upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil saat jasad korban ditemukan di dalam lebak yang berada di area kebun, tepatnya di wilayah perbatasan kelurahan sukajadi dengan kelurahan talang muara enim. 
diduga korban hendak mandi, namun tergelincir sehingga jatuh ke dalam lebak yang menyebabkannya meninggal dunia.
"pakaian korban ada di dalam pondok miliknya," ujar ipda suwarno.
baca juga:anak 4 tahun tenggelam di bekas galian di ogan ilir, selamat usai dievakuasi
baca juga:tabrak truk berhenti, pelajar meninggal dunia
korban sendiri sudah biasa di area kebun tersebut untuk bercocok tanam,  amin pada hari h korban tak kunjung kembali ke pondok miliknya sehingga anaknya bayumi merasa khawatir dan memberitahu tetangganya tentang hilangnya korban.
“alhamdulillah sudah ditemukan, walau sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar ipda suwarno. 
jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. 
tim inafis polres lubuklinggau telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab meninggalnya korban.
"untuk sementara penyebab kematian korban diperkirakan tergelincir dan jatuh ke rawa," pungkasnya.