Gubernur Herman Deru Jadikan Karang Asam Festival Benteng Kearifan Lokal di Sumsel

Gubernur Herman Deru Jadikan Karang Asam Festival Benteng Kearifan Lokal di Sumsel. Fhoto: Humas Pemprov Sumsel--
Kebanggaan Sumsel
Herman Deru menyebut Karang Asam Festival tidak hanya membanggakan Muara Enim, tetapi juga seluruh Sumatera Selatan.
Masuknya ke daftar KEN menjadi pengakuan bahwa event lokal pun mampu bersaing di tingkat nasional“Bagi saya, ini prestasi luar biasa. Mari kita terus jaga dan kembangkan bersama,” katanya.
Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Fahlevi, yang turut hadir, memberikan apresiasi serupa. Ia menilai Karang Asam Festival sebagai salah satu event budaya terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:Cegah Penyelewengan : Kejari Lubuklinggau Musnakan Barang Bukti
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Lakukan Perombakan Besar Susunan OPD
“Event ini bukan hanya milik Muara Enim, tetapi juga milik bangsa. Karena itu, pemerintah pusat mendukung penuh agar bisa terus berkembang,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Muara Enim, Edison, menambahkan bahwa Karang Asam Festival digelar selama sepekan, mulai 1–7 September 2025. Festival ini lahir dari inisiatif warga yang ingin melestarikan budaya melalui cara kreatif dan profesional.
“Festival ini adalah cerminan kebersamaan masyarakat. Budaya, seni, dan ekonomi dipadukan menjadi satu kekuatan,” ungkapnya.
Ia berharap Karang Asam Festival terus menjadi ikon budaya Muara Enim yang membanggakan, sekaligus memperkuat identitas daerah di tengah arus globalisasi.
BACA JUGA:Gedung B Pasar Inpres Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, masyarakat, hingga pemerintah pusat, Karang Asam Festival diproyeksikan menjadi agenda tahunan yang semakin besar.
Lebih dari sekadar hiburan, festival ini adalah benteng kearifan lokal yang memperkokoh jati diri Sumatera Selatan.