Bupati HM Toha: Muba Milik Kita Bersama Jaga dengan Sepenuh Hati

Ngopi Bareng, Pemkab Muba Perkuat Sinergi Jaga Kedamaian-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Menyikapi dinamika nasional yang berkembang, Bupati Muba H M Toha Tohet SH bersama Wakil Bupati Kyai Rohman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak provokasi dan anarkisme.
Seruan ini disampaikannya langsung dalam Coffee Morning bersama Asisten 1 Bidang pemerintahan dan kesrah Ardiansyah SE MM PhD, tokoh masyarakat, OPD dan Forkopimda yang berlangsung hangat dan penuh keakraban di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (2/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Toha menegaskan pentingnya seluruh elemen masyarakat menjaga stabilitas daerah. Ia menekankan bahwa arahan Presiden Republik Indonesia (31 Agustus 2025) dan Menteri Dalam Negeri (30 Agustus 2025) menjadi dasar bagi kepala daerah untuk mengantisipasi potensi kerawanan sosial di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Patroli Gabungan Garda Pengaman Kota Muara Enim
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Pupuk dan Alat Pertanian
“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menolak segala bentuk anarkisme, provokasi, dan tindakan merugikan. Mari kita jaga Muba tetap zero konflik sosial demi mewujudkan Muba maju lebih cepat. Muba adalah milik kita bersama, mari kita jaga dengan sepenuh hati,” tandas Bupati.
Toha juga menginstruksikan para camat bersama Forkopimcam agar lebih proaktif turun ke lapangan, menyambangi tokoh agama, adat, ormas, dan pemuda.
Selain itu, ia mengingatkan perusahaan-perusahaan agar menciptakan lingkungan kerja yang aman serta menanamkan nilai toleransi.
BACA JUGA:Bupati Edison Upayakan Penempatan Kembali Penjaga Perlintasan KA
BACA JUGA:Belasan Pot Bunga di Tamkot Baturaja Dirusak Pendemo
“Kelola informasi dengan bijak. Verifikasi sebelum menyebarkan. Hoaks sering kali menjadi pemicu keretakan. Ciptakan saluran komunikasi terbuka agar masalah kecil tidak membesar,” tegasnya.
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP God P. Sinaga, SH., SIK., MH, mengapresiasi peran tokoh masyarakat, insan pers dalam menjaga keamanan.
Ia menyinggung kasus unjuk rasa di sejumlah daerah yang berakhir anarkis dan merugikan masyarakat.
BACA JUGA: Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Baturaja Kembali Gelar Razia Rutin