Tidak Ada Indikasi TNI Terlibat Kerusuhan

Dansat Brimob Jelaskan Tak ada indikasi TNI terlibat kerusuhan di Palembang-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Susnadi mengatakan tak ada keterlibatan personel TNI Pratu Handika Novaldo dalam perusakan maupun pembakaran saat terjadi kerusuhan di kantor DPRD dan Ditlantas setempat pada Minggu dini hari (31/08/2025).

"Setelah kami periksa di lapangan bahwa pelaku memang tidak ada indikasi terlibat dengan peristiwa pembakaran ataupun kerusakan di gedung DPRD tersebut," katanya.

Kombes Pol Susnadi menegaskan kejadian ini murni kesalahpahaman.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Dua Penyusup Bersenjata Tajam di Tengah Demo Mahasiswa Palembang

BACA JUGA:TNI Polri Patroli Malam Skala Besar di Palembang

Komandan Satuan Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Susnadi memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang menampilkan dirinya saat mengamankan Pratu Handika Novaldo saat terjadi aksi unjuk rasa di Palembang pada Minggu (31/8) dinihari.

Anggota TNI dari Batalyon Kavaleri itu diamankan di sekitar SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, karena diduga terlibat dalam aksi kerusuhan di kantor DPRD dan kantor Ditlantas pada Minggu dini hari.

Pratu Handika Novaldo diketahui sedang dalam masa libur dari kegiatan latihan kader pencak silat militer saat diamankan.

BACA JUGA:Herman Deru Terima Sertifikat HPL Pelabuhan Tanjung Carat

BACA JUGA:Amankan 50 Pelaku Perusakan Gedung DPRD

Kombes Susnadi menambahkan terjadi kesalahpahaman saat penindakan terhadap kelompok geng motor yang merusak pos polisi dan gedung DPRD Sumsel.

Ia menegaskan tindakan itu murni karena salah pengertian di lapangan.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Tidak ada indikasi keterlibatan Pratu Handika dalam perusakan maupun pembakaran,” jelasnya

BACA JUGA:Dinkes Palembang Tangani 70 Kasus Penyakit Campak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan