Pemprov Sumsel Gelar Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa SD, Fokus Deteksi Dini Penyakit

Pemprov Sumsel gelar Cek Kesehatan Gratis untuk siswa sekolah dasar-Foto : ANTARA-

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa sekolah dasar guna mencegah penyakit sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnamarwan saat meninjau kegiatan CKG sekolah di Palembang, Rabu, mengatakan terdapat sebanyak 189 siswa terdiri atas 147 siswa kelas 1 dan 42 siswa kelas 5 yang mengikuti program tersebut.

Para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi gigi, mata, telinga, serta deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.

Kegiatan itu merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit sejak usia dini.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dukung Penuh Karang Asem Festival 2025, Dorong Budaya dan UMKM

BACA JUGA:Gubernur Deru Larang Jual Beli Jabatan

“Kami lakukan skrining langsung di sekolah, lalu jika ditemukan masalah yang butuh penanganan lanjutan, siswa akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit. Pemeriksaan seperti EKG, USG, dan laboratorium sudah disiapkan di fasilitas kesehatan,” katanya.

Ia menjelaskan, temuan paling banyak sejauh ini adalah masalah gigi berlubang, yang dialami lebih dari 50 persen siswa.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mendorong edukasi kesehatan gigi dan kebersihan pribadi sebagai bagian dari program tersebut.

"Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Presiden RI dalam program layanan kesehatan gratis dan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia. Dengan pendekatan promotif dan preventif, pemerintah berharap dapat menekan angka penyakit tidak menular dan membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif," jelasnya.

BACA JUGA:Darurat ODOL, Gubernur Siapkan Instruksi Baru

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Panen Raya Padi IP 200 di Banyuasin : Bukti Konsisten Petani dan Dukungan Pemprov Sumsel

Selain itu, program itu juga akan dilengkapi dengan pemberian vaksin, terapi, serta pemantauan kesehatan jangka panjang yang melibatkan puskesmas dan rumah sakit rujukan.

"Melalui kegiatan ini pemerintah tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga mengedukasi siswa tentang pola hidup sehat, termasuk pentingnya menjaga kebersihan gigi, pola makan bergizi seimbang, serta aktivitas fisik rutin," kata Trisnamarwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan