18 Tahun Berjaya, Nissan GT-R R35 Tutup Sejarah dengan Edisi T-Spec

18 Tahun Berjaya, Nissan GT-R R35 Tutup Sejarah dengan Edisi T-Spec-foto:Istimewa-
Bathurst 12 Hour (2015): kemenangan spektakuler di Australia.
Super Taikyu Jepang: mendominasi balapan ketahanan di kampung halamannya.
GT-R bukan hanya kompetitif di balap resmi, tetapi juga memegang rekor dunia Guinness untuk drift tercepat, yakni 304,96 km/jam di Fujairah, Uni Emirat Arab. Ini menegaskan fleksibilitas dan kekuatan platform GT-R R35, yang bisa diatur untuk berbagai disiplin motorsport.
Rekor Nürburgring yang Legendaris
Tidak lengkap membicarakan GT-R tanpa menyebut Nürburgring Nordschleife. Trek sepanjang 20,8 km di Jerman ini sering dijadikan tolok ukur performa mobil sport.
GT-R R35 berhasil menorehkan sejarah dengan catatan waktu yang terus membaik:
2007: 7 menit 38 detik (saat pertama debut).
2013: 7 menit 8,679 detik dengan GT-R Nismo, dipiloti Michael Krumm.
Catatan ini menempatkan GT-R R35 sejajar dengan supercar kelas dunia yang harganya jauh lebih mahal.
Bagi banyak penggemar, Nürburgring menjadi bukti sahih bahwa R35 memang pantas menyandang nama besar Godzilla.
Varian Ikonik: T-Spec dan Nismo
Menjelang akhir produksinya, Nissan merilis beberapa varian edisi terbatas yang semakin meningkatkan nilai koleksi GT-R R35.
Salah satunya adalah Premium Edition T-Spec, yang menghidupkan kembali warna legendaris Midnight Purple dan Millennium Jade.
Dua warna ini begitu ikonik karena mengingatkan pada GT-R generasi R34.
Sementara itu, varian GT-R Nismo tetap menjadi puncak performa. Dengan aerodinamika lebih agresif, penggunaan material serat karbon, dan tenaga 600 PS, Nismo menjadi versi paling liar dari R35.