Pertamina Drilling Catat Sejarah Baru: Debut Hydraulic Fracturing dengan Fluida Karya Anak Bangsa "PertaGuar"

Hydraulic fracturing hasil karya anak bangsa-foto:dokumen palpos-
KORANPAPOS.COM - Sejarah baru tercatat dalam industri minyak dan gas (migas) nasional. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) resmi menorehkan pencapaian penting lewat debut hydraulic fracturing menggunakan PertaGuar, fluida khusus hasil karya anak bangsa.
Selama ini, hydraulic fracturing atau teknik rekahan hidrolik identik dengan ketergantungan pada teknologi impor. Namun, inovasi terbaru ini menandai kemandirian bangsa dalam penguasaan teknologi energi strategis. PertaGuar hadir sebagai solusi inovatif, efisien, dan sepenuhnya buatan dalam negeri.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menjelaskan bahwa PertaGuar adalah inovasi besar hasil racikan para perwira terbaik perusahaan.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rotasi Jabatan, Tiga Pejabat Polres Prabumulih Ikut Bergeser
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Serius Tangani Masalah Banjir, Drainase Jalan Sumatera Mulai Direhabilitasi
“Inovasi ini menegaskan kapasitas teknis Pertamina Drilling sekaligus semangat kemandirian anak bangsa. Dengan PertaGuar, kita tidak lagi bergantung pada teknologi luar. Ini bukti nyata bahwa kita bisa mengoptimalkan potensi energi negeri dengan karya sendiri,” tegas Avep.
Formulasi PertaGuar dikembangkan dengan presisi tinggi, menjadikannya fluida yang andal, efisien, serta minim risiko kerusakan formasi batuan.
Bahkan, pengujian membuktikan PertaGuar mampu bekerja optimal pada reservoir bersuhu rendah hingga menengahkondisi umum di lapangan migas Indonesia.
BACA JUGA:Antusias, Warga Indralaya Utara Serbu Beras Murah
BACA JUGA:Malam Puncak Resepsi HUT RI Desa Pedamaran III, Rangkum : Ini Ajang Silaturahmi
Ada sejumlah keunggulan PertaGuar dibandingkan fluida fracturing impor yang selama ini mendominasi industri migas Produk 100% dalam negeri dirancang, diformulasikan, dan diproduksi oleh tenaga ahli Pertamina Drilling.
Penggunaan ini dapat lebih Efisiensi biaya, Kinerja optimal, Minim risiko teknis, Mendukung TKDN.
Debut operasional PertaGuar dimulai pada 1 Januari 2025, ketika Pertamina Drilling mengoperasikan 1 unit fracturing.
BACA JUGA:Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil Polsek Bayung Lencir Gelar Monitoring Ketersediaan Beras