Telur Gulung: Jajanan Kaki Lima Favorit Anak Sekolah yang Tak Pernah Hilang dari Zaman ke Zaman

Telur gulung, jajanan sekolah yang tak pernah lekang oleh waktu-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Katupek Gulai Cubadak, Hidangan Lebaran Wajib di Ranah Minang
Kini, telur gulung tidak hanya hadir di sekolah-sekolah, tetapi juga mulai merambah ke kafe, restoran, hingga dijual secara online.
Banyak inovasi dilakukan, misalnya dengan menambahkan sosis, keju, mayones, saus pedas, hingga bumbu tabur dengan berbagai rasa.
Ada beberapa alasan mengapa telur gulung begitu populer dan tetap bertahan hingga sekarang:
Dengan modal kecil, penjual bisa menjajakan telur gulung dengan harga mulai dari Rp1.000 hingga Rp3.000 per tusuk.
Hal ini membuat jajanan ini mudah diakses oleh siapa saja, terutama anak-anak sekolah dengan uang jajan terbatas.
Telur memiliki rasa yang netral dan gurih.
Dipadukan dengan saus sambal, kecap, atau mayones, rasa telur gulung menjadi semakin nikmat.
Melihat penjual menggulung telur di minyak panas menjadi hiburan tersendiri.
Anak-anak sering kali rela mengantre hanya untuk menyaksikan proses ini.
Penjual kini semakin kreatif dengan menambahkan bahan lain seperti sosis, kulit ayam, keju mozarella, hingga taburan bubuk balado atau barbeque.
Selain sebagai jajanan populer, telur gulung juga membuka peluang usaha yang menjanjikan.
Modal usaha yang relatif kecil, bahan baku yang mudah didapat, serta target pasar yang luas membuat banyak orang tertarik mencoba bisnis ini.
Untuk memulai usaha telur gulung, modal yang diperlukan tidak terlalu besar.
Dengan peralatan sederhana seperti kompor, wajan, tusuk sate, dan minyak goreng, seseorang sudah bisa memulai bisnis.