Telur Gulung: Jajanan Kaki Lima Favorit Anak Sekolah yang Tak Pernah Hilang dari Zaman ke Zaman

Dengan strategi pemasaran melalui media sosial, penjual juga bisa memperluas jangkauan pembeli.

Bahkan, banyak UMKM yang kini menjadikan telur gulung sebagai produk utama mereka.

Dengan kemasan menarik dan tambahan topping modern, jajanan ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi di kafe atau layanan pesan antar online.

Meski dikenal sebagai jajanan kaki lima, telur gulung tetap memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Telur kaya akan protein, vitamin A, vitamin D, serta mineral penting seperti zat besi dan fosfor.

Kandungan proteinnya membantu pertumbuhan anak-anak, sementara lemak sehatnya memberikan energi.

Namun, karena proses memasaknya menggunakan minyak banyak (deep frying), konsumsi telur gulung sebaiknya tidak berlebihan.

Mengonsumsi terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam tubuh.

Sebagai alternatif, telur gulung bisa dibuat di rumah dengan minyak yang lebih sedikit atau menggunakan wajan anti lengket tanpa banyak minyak.

Bagi banyak orang dewasa, telur gulung bukan sekadar jajanan. Ia adalah bagian dari kenangan masa kecil.

Suasana istirahat sekolah, antre di depan gerobak penjual, hingga berebut saus sambal menjadi momen yang sulit dilupakan. Karena itulah, meski banyak jajanan modern bermunculan, telur gulung tetap memiliki tempat spesial di hati masyarakat.

Telur gulung adalah jajanan tradisional Indonesia yang tetap populer dari generasi ke generasi.

Rasanya yang gurih, harganya yang murah, dan proses pembuatannya yang unik menjadikannya favorit banyak orang.

Selain itu, peluang usaha dari telur gulung juga masih sangat besar, terutama jika dikombinasikan dengan inovasi baru yang sesuai dengan tren kekinian.

Meski demikian, konsumsi telur gulung sebaiknya tetap dibatasi karena proses penggorengannya menggunakan minyak banyak.

Menikmatinya sesekali sambil bernostalgia tentu akan memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan.