Harga Pangan 25 Agustus 2025: Cabai Rawit Rp41.030, Bawang Merah Rp43.490 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 25 Aug 2025 - 11:19

Update harga cabai rawit dan bawang merah Bapanas 25 Agustus 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan sejumlah komoditas pangan pokok di tingkat konsumen mengalami penurunan harga pada Senin pagi.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas per pukul 09.25 WIB, komoditas yang turun cukup signifikan antara lain cabai rawit merah dan bawang merah.

Harga cabai rawit merah tercatat di level Rp41.030 per kilogram, turun dari posisi sebelumnya Rp45.702 per kg.

Sementara bawang merah kini berada di harga Rp43.490 per kg, turun dari Rp48.265 per kg pada perdagangan sebelumnya.

Penurunan harga ini disambut positif masyarakat, mengingat cabai dan bawang merupakan bumbu dapur yang sangat dibutuhkan sehari-hari.

Selain cabai dan bawang, komoditas beras yang menjadi kebutuhan utama masyarakat juga tercatat turun.

Beras premium kini berada di level Rp15.858 per kg, turun dari Rp16.087 per kg.

Beras medium turun ke harga Rp13.877 per kg dari sebelumnya Rp14.219 per kg.

Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan pemerintah juga ikut turun tipis ke Rp12.563 per kg, dari Rp12.577 per kg.

harga pangan 25 agustus 2025: cabai rawit rp41.030, bawang merah rp43.490 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan sejumlah komoditas pangan pokok di tingkat konsumen mengalami penurunan harga pada senin pagi.
berdasarkan data panel harga pangan bapanas per pukul 09.25 wib, komoditas yang turun cukup signifikan antara lain cabai rawit merah dan bawang merah.
harga cabai rawit merah tercatat di level rp41.030 per kilogram, turun dari posisi sebelumnya rp45.702 per kg.
baca juga:harga pangan 21 agustus 2025: cabai rawit rp47.261, bawang merah rp48.184 per kilogram !
baca juga:harga pangan 20 agustus 2025: cabai rawit rp39.545, bawang merah rp46.700 per kilogram !
sementara bawang merah kini berada di harga rp43.490 per kg, turun dari rp48.265 per kg pada perdagangan sebelumnya.
penurunan harga ini disambut positif masyarakat, mengingat cabai dan bawang merupakan bumbu dapur yang sangat dibutuhkan sehari-hari.
selain cabai dan bawang, komoditas beras yang menjadi kebutuhan utama masyarakat juga tercatat turun.
baca juga:harga pangan 19 agutus 2025: cabai rawit rp41.587, bawang merah rp44.815 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 17 agustus 2025: cabai rawit turun menjadi rp44.739 per kilogram !
beras premium kini berada di level rp15.858 per kg, turun dari rp16.087 per kg.
beras medium turun ke harga rp13.877 per kg dari sebelumnya rp14.219 per kg.
beras stabilitas pasokan harga pangan (sphp) yang disalurkan pemerintah juga ikut turun tipis ke rp12.563 per kg, dari rp12.577 per kg.
baca juga:harga pangan 16 agustus 2025: cabai rawit rp40.657, bawang merah rp45.992 per kilogram !
baca juga:harga pangan 15 agustus 2025: cabai rawit rp46.934, bawang merah rp48.751 per kilogram !
penurunan harga beras ini dinilai sebagai kabar baik, mengingat harga beras sempat melambung dalam beberapa bulan terakhir akibat keterbatasan pasokan dan tingginya biaya distribusi.
berdasarkan data bapanas, sejumlah bahan pokok lainnya juga mengalami koreksi harga, antara lain:
jagung di tingkat peternak : rp6.413 per kg (turun dari rp6.701 per kg).
baca juga:harga pangan 13 agustus 2025: cabai rawit rp43.879, bawang merah rp47.008 per kilogram !
baca juga:harga pangan 12 agustus 2025: cabai rawit rp45.485, bawang merah rp47.658 per kilogram !
kedelai biji kering impor : rp10.559 per kg (turun dari rp10.770 per kg).
bawang putih bonggol : rp35.570 per kg (turun dari rp37.925 per kg).
cabai merah keriting : rp38.301 per kg (turun dari rp40.465 per kg).
cabai merah besar : rp38.113 per kg (turun dari rp41.210 per kg).
untuk komoditas protein hewani, pergerakan harga tercatat beragam.
daging sapi murni turun menjadi rp134.410 per kg dari sebelumnya rp135.120 per kg.
daging ayam ras justru mengalami kenaikan ke rp35.573 per kg dari rp35.282 per kg.
telur ayam ras turun tipis ke rp29.069 per kg dari rp29.197 per kg.
daging kerbau beku impor turun menjadi rp101.326 per kg dari rp105.388 per kg.
daging kerbau segar lokal juga terkoreksi ke rp139.118 per kg dari rp140.915 per kg.
harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan harian masyarakat juga turun:
minyak goreng kemasan : rp20.312 per liter (turun dari rp20.731 per liter).
minyak goreng curah : rp17.192 per liter (turun dari rp17.501 per liter).
minyakita : rp17.266 per liter (turun dari rp17.456 per liter).
sementara itu, harga tepung terigu juga menunjukkan tren penurunan:
tepung terigu curah : rp9.585 per kg (turun dari rp9.703 per kg).
tepung terigu kemasan : rp12.665 per kg (turun dari rp12.919 per kg).
bapanas juga mencatat harga ikan di pasaran mengalami pergerakan yang beragam:
ikan kembung naik ke rp41.818 per kg dari sebelumnya rp41.431 per kg.
ikan tongkol naik tipis ke rp34.423 per kg dari rp34.360 per kg.
ikan bandeng turun menjadi rp33.813 per kg dari rp34.264 per kg.
selain itu, garam konsumsi tercatat rp11.310 per kg, turun dari rp11.581 per kg.
menurut pengamat pangan, penurunan harga beberapa komoditas utama ini dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan dari daerah sentra produksi dan perbaikan distribusi logistik yang dilakukan pemerintah melalui berbagai program stabilisasi pangan.
selain itu, intervensi pemerintah dalam bentuk operasi pasar, distribusi beras sphp, serta sinergi dengan bulog dan pelaku usaha pangan dinilai berkontribusi menekan gejolak harga.
namun, ada pula faktor musiman yang memengaruhi, seperti masa panen cabai dan bawang di beberapa daerah produsen utama yang menyebabkan pasokan lebih melimpah.
penurunan harga ini tentu disambut gembira oleh masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang sehari-hari berhadapan langsung dengan kebutuhan dapur.
di sisi lain, pedagang juga berharap stabilitas harga dapat bertahan lebih lama agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
bagi petani, meski harga turun, diharapkan pemerintah tetap memberikan dukungan agar mereka tidak merugi akibat biaya produksi yang masih tinggi.
bapanas menegaskan akan terus memantau perkembangan harga pangan secara nasional melalui panel harga.
tantangan ke depan adalah menjaga kestabilan harga menjelang akhir tahun, di mana biasanya permintaan meningkat tajam menjelang perayaan keagamaan dan liburan panjang.
selain itu, faktor iklim dan cuaca ekstrem juga berpotensi memengaruhi produksi pangan, sehingga koordinasi lintas kementerian dan lembaga diperlukan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan harga di pasar.
data terbaru bapanas menunjukkan tren positif penurunan harga sejumlah komoditas pokok seperti cabai rawit merah, bawang merah, beras, dan minyak goreng.
meski demikian, ada pula komoditas yang masih mengalami kenaikan tipis, seperti daging ayam dan beberapa jenis ikan.
dengan langkah intervensi yang tepat, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga sehingga inflasi terkendali dan daya beli masyarakat tetap terpelihara.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan