BNN Gagalkan Narkoba Berkedok Vape dari Malaysia dan Prancis, Ribuan Cartridge Diamankan

Husain Abdullah, Staf Khusus Menko Polkam bidang Media dan Hubungan Masyarakat terus memperkuat sinergitas antarlembaga terkait sebagai upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkotika utamanya di wilayah kawasan timur Indonesia (KTI)-Foto : ANTARA-

"Akibatnya pembuluh darah yang tadinya licin, jadinya mudah ditempeli oleh kolesterol, lemak-lemak, yang akhirnya terjadi penyempitan," katanya.

Ia mengingatkan bahwa efek menghirup asap vape tidak jauh berbeda dengan menghirup asap rokok biasa, bisa memicu munculnya masalah jantung dan penyempitan koroner.

"Kita tidak tahu ada efek apa atau ada zat apa di dalam kandungan vapenya itu. Walaupun mungkin produsen klaimnya ini sehat, enggak ada apa-apa, tetapi tetap ada asap yang masuk itu," katanya.

Oleh karena itu, dokter Daniel mengemukakan, pemerintah Indonesia semestinya juga memperketat aturan tentang penggunaan vape sebagaimana pemerintah Singapura.

Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkapkan narkotika jenis baru atau new psychoactive substances (NPS) menjadi salah satu tantangan bagi penegak hukum di Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral dengan Kementerian Keamanan Publik Republik Sosialis Vietnam secara daring pada Kamis (14/8), Kasubdit Kerja Sama Regional dan Internasional BNN RI Muhamad Irham Anwar menjelaskan kemunculan NPS yang belum diatur secara spesifik menambah kompleksitas dalam penegakan hukum.

"Untuk menghadapi ancaman ini, BNN menerapkan enam strategi komprehensif yang mencakup penguatan kolaborasi, pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi," ujar Irham, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta.

Di sisi lain, ia menuturkan prevalensi penyalahgunaan narkotika menunjukkan tren penurunan, namun peredaran gelap melalui jalur laut masih menjadi rute utama sindikat internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Keamanan Publik Republik Sosialis Vietnam menyampaikan Vietnam turut mengalami hal serupa.

Wakil Direktur Jenderal Departemen Kepolisian Pemberantasan Narkotika Vietnam Senior Kolonel Polisi Hoang Tam Hieu mengatakan ancaman serius di Negeri Naga Biru tersebut muncul dari penggunaan mata uang kripto alias cryptocurrency dan perkembangan NPS yang menjadi tantangan bagi penegak hukum.

Selama semester I tahun 2025, tercatat otoritas Vietnam telah menangani 11.687 kasus narkotika dan menyita berbagai jenis barang haram dalam jumlah besar.

Pihak Vietnam menyampaikan peredaran narkotika di negaranya didominasi oleh pasokan dari kawasan Golden Triangle (Myanmar, Thailand, dan Laos).

Sementara pada rehabilitasi, dikatakan bahwa fokus strategi Vietnam dilakukan pada pemulihan fungsional serta dukungan reintegrasi melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan pekerjaan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling bertukar informasi mengenai situasi terkini peredaran narkotika di negara masing-masing.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan, BNN RI dan Kementerian Keamanan Publik Republik Sosialis Vietnam sepakat untuk mempererat kerja sama dalam upaya penanggulangan peredaran gelap narkotika.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan