Mainan Unik Zaman Dulu : Nostalgia Seru Bersama Dakocan

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Jumat , 22 Aug 2025 - 08:10

Mainan Unik Zaman Dulu : Nostalgia Seru Bersama Dakocan-foto : tangkapan layar ig,--

UNIK, KORANPALPOS.COM - Generasi yang tumbuh di era 80-an hingga 90-an pasti tidak asing dengan mainan sederhana namun penuh keceriaan bernama dakocan.

Mainan ini menjadi salah satu hiburan favorit anak-anak di masa lalu, sebelum era gawai dan permainan digital mendominasi kehidupan sehari-hari.

Dengan bentuknya yang sederhana dan harganya yang murah, dakocan mampu menciptakan keseruan dan kebersamaan di kalangan anak-anak.

Dakocan sendiri terbuat dari kertas tipis atau plastik yang dicetak menyerupai karakter manusia atau hewan.

Di bagian bawahnya, terdapat pemberat kecil biasanya dari tanah liat atau karet yang memungkinkan mainan ini selalu kembali berdiri meski dijatuhkan atau digoyang.

Fenomena “tidak bisa roboh” inilah yang membuat dakocan begitu menarik bagi anak-anak.

Mereka bisa meniup atau mendorongnya namun dakocan akan tetap bangkit dan tegak kembali.

Selain bentuknya yang unik, harga dakocan pada masa itu sangat terjangkau.

Anak-anak bisa membelinya di warung sekitar rumah atau pasar tradisional dengan uang jajan seadanya.

Tak jarang, dakocan juga menjadi hadiah dari penjual mainan keliling yang menggunakan sepeda.

Kehadirannya selalu dinanti terutama setelah pulang sekolah saat anak-anak berkumpul untuk bermain bersama.

Lebih dari sekadar mainan, dakocan juga mengandung nilai filosofi yang dalam.

mainan unik zaman dulu : nostalgia seru bersama dakocan                            unik, koranpalpos.com - generasi yang tumbuh di era 80-an hingga 90-an pasti tidak asing dengan mainan sederhana namun penuh keceriaan bernama dakocan.
mainan ini menjadi salah satu hiburan favorit anak-anak di masa lalu, sebelum era gawai dan permainan digital mendominasi kehidupan sehari-hari.
dengan bentuknya yang sederhana dan harganya yang murah, dakocan mampu menciptakan keseruan dan kebersamaan di kalangan anak-anak.dakocan sendiri terbuat dari kertas tipis atau plastik yang dicetak menyerupai karakter manusia atau hewan.
baca juga:meski sudah merdeka, rakyat indonesia jangan lupakan beberapa hal ini!
baca juga:telur pindang : cita rasa unik khas palembang yang sarat makna tradisi
di bagian bawahnya, terdapat pemberat kecil biasanya dari tanah liat atau karet yang memungkinkan mainan ini selalu kembali berdiri meski dijatuhkan atau digoyang.
fenomena “tidak bisa roboh” inilah yang membuat dakocan begitu menarik bagi anak-anak.
mereka bisa meniup atau mendorongnya namun dakocan akan tetap bangkit dan tegak kembali.selain bentuknya yang unik, harga dakocan pada masa itu sangat terjangkau.
baca juga:telok abang : mainan tradisional khas palembang yang meriahkan perayaan 17 agustus
baca juga:lomba kelereng : permainan tradisional yang tetap jadi favorit di perayaan 17 agustus
anak-anak bisa membelinya di warung sekitar rumah atau pasar tradisional dengan uang jajan seadanya.
tak jarang, dakocan juga menjadi hadiah dari penjual mainan keliling yang menggunakan sepeda.
kehadirannya selalu dinanti terutama setelah pulang sekolah saat anak-anak berkumpul untuk bermain bersama.lebih dari sekadar mainan, dakocan juga mengandung nilai filosofi yang dalam.
baca juga:bidar : lomba perahu tradisional yang meriahkan perayaan kemerdekaan di palembang
baca juga:beragam perlombaan unik dari berbagai daerah di indonesia sambut hari kemerdekaan
banyak orang tua di masa lalu mengaitkannya dengan semangat pantang menyerah.
bagaimana pun kerasnya dakocan dijatuhkan, ia akan kembali berdiri tegak.
hal ini dianggap sebagai simbol keteguhan hati dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan yang bisa menjadi teladan bagi anak-anak.kini, dakocan sudah jarang ditemui.
baca juga:beragam perlombaan meriahkan peringatan hari kemerdekaan 17 agustus di berbagai daerah
baca juga:sejarah bendera merah putih : dari simbol perjuangan hingga lambang negara
perkembangan teknologi dan menjamurnya permainan digital membuat mainan tradisional seperti ini hampir terlupakan.
namun, beberapa komunitas pecinta mainan lawas masih berusaha melestarikannya.
mereka menganggap dakocan bukan sekadar mainan melainkan bagian dari sejarah budaya populer indonesia yang patut dijaga.beberapa kreator bahkan mulai memodifikasi dakocan agar lebih modern misalnya dengan desain karakter kartun masa kini atau menggunakan bahan yang lebih kuat.
baca juga:cilok kuah : si kenyal hangat yang kian digandrungi pecinta jajanan tradisional
baca juga:asal usul burger : dari hidangan sederhana hingga ikon kuliner dunia
tujuannya adalah untuk memperkenalkan kembali dakocan kepada generasi muda.
meski demikian, banyak yang berpendapat bahwa sensasi bermain dakocan versi klasik tetap lebih berkesan karena membawa aroma nostalgia masa kecil.psikolog anak menilai, mainan sederhana seperti dakocan justru memberikan manfaat penting bagi perkembangan.
anak-anak diajak untuk menggunakan imajinasi, melatih interaksi sosial sekaligus belajar tentang konsep sebab-akibat.
baca juga:asal usul almond : kacang kaya manfaat yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu
baca juga:asal usul bubur serintil : kuliner tradisional yang mulai langka dan sarat makna budaya
berbeda dengan permainan digital yang cenderung pasif, dakocan memberikan pengalaman fisik yang nyata.melihat kembali kehadiran dakocan banyak orang dewasa yang rindu akan masa-masa bermain di halaman rumah tanpa rasa khawatir.
kesederhanaan dakocan menjadi pengingat bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal yang rumit atau mahal.
kadang, selembar kertas yang dibentuk kreatif pun bisa menghadirkan tawa dan kebersamaan yang tak ternilai.
baca juga:lomba bakiak saat hut ri : susah-susah gampang!
baca juga:tinggal 13 hari lagi : inilah kumpulan ide kreatif untuk lomba 17 agustusan tahun 2025meski tergeser oleh zaman, dakocan tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat indonesia.
ia bukan hanya mainan tetapi juga simbol kenangan, semangat dan nilai kehidupan.
di tengah gempuran teknologi mungkin sudah saatnya dakocan kembali diperkenalkan sebagai warisan budaya yang penuh makna.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan