Karnaval Budaya OKI: Ragam Budaya Nusantara dan Geliat UMKM Lokal

BACA JUGA:Ulama di OKU Minta Tempat Hiburan Malam Segera Ditertibkan

Tak kalah menarik, tampilan sastra tutur cang incang dan tradisi midang morge siwe  yang jadi tontonan menarik bagi ribuan warga yang sengaja memadati sepanjang rute karnaval, dari Taman Segitiga Emas Kayuagung menuju Gedung Kesenian.

Seperti Kontingen Kecamatan Kota Kayuagung yang mengusung tema adat Morge Siwe lengkap dengan kostum serta kereta juli yang di arak keliling kota.

Devile peserta karnaval juga diramaikan oleh kendaran hias dari Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang  menampilkan berbagai macam produk layanan hingga hasil pembangunan.

BACA JUGA:Ratusan Pendaki Padati Puncak Gunung Dempo Saat Perayaan HUT RI ke-80

BACA JUGA:Rapat Kerja dan FGD Survei Seismik 2D Gerbera di Lampung Gubernur Sambut Baik Langkah Strategis Hulu Migas

Salah satu warga Teluk Gelam Laila mengaku selalu antusias menunggu acara karnaval setiap tahunnya. 

“Ini acara agustusan yang paling saya tunggu. Selain senang lihat paradenya, saya juga bisa menambah wawasan tentang keragaman seni budaya OKI,’’ kata Laila yang berasal dari Desa Serapek.

Geliat UMKM Lokal

BACA JUGA:Respon Cepat PLN ULP Baturaja Perbaiki Kabel Kendor di Sekarjaya

BACA JUGA: 10 Warga Binaan Rutan Baturaja Dapat Remisi Bebas Saat HUT RI

Selain panggung budaya, Menambah semarak karnaval, di Gedung Kesenian Kayuagung juga digelar bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal. Mulai dari kuliner, hingga produk olahan kreatif menarik perhatian pengunjung. 

Kehadiran bazar ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menjadi peluang promosi dan pemasaran bagi pelaku usaha mikro di OKI.

Ramainya yang menghadirkan ribuan peserta dan pengunjung dari dalam dan luar kota Kayuagung memberi warna tersendiri bagi geliat perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku  UMKM.

BACA JUGA:Lomba HUT RI Nuansa Kebersamaan dan Tawa Ceria

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan