Korupsi Musuh Utama Kemerdekaan

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung, Jakarta-Foto: Antara-

BACA JUGA:Sosok Kadispen Lantamal III Jakarta

Namun begitu, Jaksa Agung menekankan bahwa teknologi hanyalah alat, sedangkan kompas utama tetap terletak pada hati nurani dan prinsip keadilan.

Lebih lanjut menjelang berlakunya KUHP baru pada 2 Januari 2026 dan berhubung pembahasan Rancangan KUHAP tengah bergulir di parlemen, Jaksa Agung menekankan pentingnya peran Kejaksaan agar produk hukum tersebut dapat menghadirkan kepastian hukum sekaligus mencerminkan keadilan dan perlindungan HAM.

“Melalui modernisasi sistem, peningkatan kapasitas jaksa, dan sinergi lintas lembaga, mari wujudkan penegakan hukum yang humanis sebagai bentuk pengabdian nyata dalam mengisi kemerdekaan,” ujarnya.

BACA JUGA:Apresiasi Menteri ATR Minta Maaf untuk Akhiri Polemik

BACA JUGA:Bapisus Bantah Agrinas Tak Didukung Stakeholder

Di akhir amanatnya, Jaksa Agung mengajak seluruh insan Adhyaksa di Indonesia untuk menjadikan momentum kemerdekaan sebagai pembaruan komitmen bersama.

“Kita adalah benteng terakhir keadilan, pelindung hak rakyat, dan penjaga martabat bangsa. Mari kita ukir sejarah dengan tinta emas integritas, keadilan, dan keberanian. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka! Merdeka! Merdeka!” demikian Jaksa Agung. (ant

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan