Danau Sungai Aro: Permata Tersembunyi di Bukit Dingin Empat Lawang !

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 15 Aug 2025 - 21:28

Danau Sungai Aro, Empat Lawang-Foto : Istimewa-

Alternatif rute lain adalah dari Desa Nanjungan, yang merupakan ibu kota Kecamatan Paiker.

Dari sini, perjalanan menggunakan sepeda motor memakan waktu sekitar dua jam.

Rute ini cukup menantang karena melewati jalur pedesaan dengan kontur berbukit dan sebagian besar jalan berupa tanah dan batu.

Meski medan yang dilalui tidak mudah, rasa lelah akan terbayar lunas begitu tiba di danau.

Pemandangan air yang tenang, udara sejuk pegunungan, dan suara alam menjadi sambutan hangat bagi siapa pun yang datang.

Menurut cerita warga setempat, Danau Sungai Aro pertama kali ditemukan oleh alm.

Nul, seorang penduduk desa, sekitar tahun 1960-an. Saat itu, danau masih belum dikenal luas, bahkan oleh warga desa sekitar.

Penemuan ini menjadi cerita turun-temurun yang masih diingat oleh penduduk hingga kini.

Beberapa tahun setelah penemuan, mulai ada warga yang membuka lahan perkebunan kopi di sekitar danau.

Meski demikian, kawasan inti danau tetap terjaga karena dianggap sebagai sumber mata air penting bagi desa.

Selain menjadi daya tarik wisata, Danau Sungai Aro memiliki peran vital bagi masyarakat sekitar.

danau sungai aro: permata tersembunyi di bukit dingin  empat lawang !                            koranpalpos.com – kabupaten empat lawang dikenal sebagai salah satu wilayah di sumatera selatan yang menyimpan keindahan alam luar biasa.
dikelilingi oleh perbukitan, hutan lindung, serta aliran sungai yang jernih, daerah ini menjadi surga tersembunyi bagi para pencinta alam.
salah satu destinasi yang belakangan mulai menarik perhatian adalah danau sungai aro — sebuah danau alami di ketinggian yang menawarkan panorama eksotis, udara sejuk, dan nuansa ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota.
baca juga:taman selarai indah sekayu : surga wisata keluarga di jantung kota sekayu 
baca juga:di balik eksotisme tebat lampung : tersimpan kearifan lokal yang terus lestari !
danau sungai aro terletak di kawasan hutan lindung bukit dingin, tepatnya di desa talang padang, kecamatan pasemah air keruh (paiker), kabupaten empat lawang.
dengan luas sekitar 5 hektare, danau ini berada di puncak bukit yang menghadap ke arah selatan desa, sehingga pengunjung bisa menikmati panorama perbukitan hijau dan hamparan alam yang memanjakan mata.
letaknya yang berada di kawasan hutan lindung menjadikan danau ini memiliki ekosistem yang masih terjaga.
airnya jernih, pepohonan rindang mengelilinginya, dan suasana alami yang tenang membuatnya cocok untuk wisata alam, fotografi, bahkan potensi wisata edukasi lingkungan.
baca juga:serunya petik buah sendiri di wisata kebun strawberry bandung: liburan edukatif yang segar dan mengasyikkan
baca juga:sihir bukit cogong: surga tersembunyi di musi rawas yang tawarkan keindahan alam, dan sensasi camping !
menuju danau sungai aro membutuhkan sedikit perjuangan.
dari pusat desa talang padang, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan roda dua sejauh 7 kilometer melewati jalan berbatu yang berliku dan menanjak.
total waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari desa hingga tiba di lokasi danau.
alternatif rute lain adalah dari desa nanjungan, yang merupakan ibu kota kecamatan paiker.
baca juga:gemburak : surga tersembunyi pemandian air panas di lampung yang kaya manfaat 
baca juga:surga kecil di gunung dempo : pesona bukit tungguan dan green paradise nan mempesona !
dari sini, perjalanan menggunakan sepeda motor memakan waktu sekitar dua jam.
rute ini cukup menantang karena melewati jalur pedesaan dengan kontur berbukit dan sebagian besar jalan berupa tanah dan batu.
meski medan yang dilalui tidak mudah, rasa lelah akan terbayar lunas begitu tiba di danau.
pemandangan air yang tenang, udara sejuk pegunungan, dan suara alam menjadi sambutan hangat bagi siapa pun yang datang.
baca juga:sepatu dan tas diserbu seragam sekolah sepi pembeli
baca juga:hanya merogoh kocek rp50 - 100 ribu, tiga camping ground di bogor ini sudah bisa dinikmati!
menurut cerita warga setempat, danau sungai aro pertama kali ditemukan oleh alm.
nul, seorang penduduk desa, sekitar tahun 1960-an. saat itu, danau masih belum dikenal luas, bahkan oleh warga desa sekitar.
penemuan ini menjadi cerita turun-temurun yang masih diingat oleh penduduk hingga kini.
beberapa tahun setelah penemuan, mulai ada warga yang membuka lahan perkebunan kopi di sekitar danau.
meski demikian, kawasan inti danau tetap terjaga karena dianggap sebagai sumber mata air penting bagi desa.
selain menjadi daya tarik wisata, danau sungai aro memiliki peran vital bagi masyarakat sekitar.
danau ini merupakan salah satu sumber mata air utama yang mengalir ke sungai keruh — sungai besar yang melintasi kecamatan paiker.
air dari danau dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci, dan minum, serta menjadi sumber irigasi bagi lahan pertanian dan perkebunan warga.
potensi ini membuat danau bukan hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga nilai ekonomi dan ekologis yang penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat di kecamatan paiker.
danau sungai aro menyimpan kekayaan hayati yang cukup melimpah.
beberapa jenis ikan air tawar hidup secara alami di dalamnya, seperti ikan mujair, gabus, dan sepat.
keberadaan ikan-ikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang hobi memancing.
selain fauna akuatik, kawasan hutan di sekeliling danau menjadi habitat berbagai burung liar, serangga endemik, dan flora khas pegunungan.
kombinasi ini membuat danau sungai aro sangat potensial dikembangkan menjadi wisata alam terpadu yang menawarkan pengalaman ekowisata.
bagi wisatawan, danau sungai aro menawarkan berbagai aktivitas menarik, antara lain:
1. menikmati panorama alam dari tepi danau atau dari titik pandang di perbukitan sekitar.
2. memancing ikan langsung dari danau yang masih alami.
3. berkemah di tepi danau sambil menikmati suasana malam di alam terbuka.
4. fotografi lanskap dengan latar air dan pepohonan hijau.
5. jelajah hutan (hiking) menuju danau sambil menikmati keanekaragaman flora dan fauna.
kegiatan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah, apalagi bagi mereka yang menyukai wisata petualangan (adventure tourism).
pemerintah daerah dan masyarakat setempat mulai melirik danau sungai aro sebagai destinasi unggulan di kabupaten empat lawang.
dengan pengelolaan yang tepat, danau ini bisa menjadi magnet wisata baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
namun, tantangan terbesar adalah aksesibilitas.
jalur menuju danau masih terbatas untuk kendaraan roda dua, sehingga perlu ada perbaikan infrastruktur agar wisatawan lebih mudah berkunjung.
selain itu, pengelolaan lingkungan harus menjadi prioritas agar kelestarian danau tetap terjaga.
bagi yang ingin berkunjung, penting untuk mempersiapkan fisik dan kendaraan, mengingat medan yang ditempuh cukup menantang.
membawa bekal makanan, air minum, dan perlengkapan pribadi seperti jaket dan alas kaki yang nyaman juga disarankan.
pengunjung diimbau menjaga kebersihan dan tidak merusak ekosistem sekitar danau.
prinsip leave no trace — tidak meninggalkan sampah dan jejak kerusakan — menjadi kunci agar danau sungai aro tetap lestari untuk dinikmati generasi mendatang.
danau sungai aro adalah surga tersembunyi di empat lawang yang memadukan keindahan alam, kekayaan hayati, dan nilai sejarah.
meski akses menuju lokasi masih menantang, pesonanya sanggup membayar setiap lelah di perjalanan.
dengan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam, danau sungai aro tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar.
bagi pencinta alam sejati, mengunjungi danau ini adalah pengalaman yang akan meninggalkan kesan mendalam.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 16 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan