Kolak Ubi: Sajian Manis Nan Hangat yang Selalu Hadir di Momen Istimewa
Kolak ubi manis dan gurih, sajian hangat yang selalu hadir di momen Ramadan dan jadi favorit berbuka puasa-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Merica : Si Pedas yang Tak Pernah Absen sebagai Pelengkap Masakan
Di banyak daerah, kolak ubi menjadi simbol rasa syukur atas panen dan rezeki yang melimpah.
Meski resep kolak ubi terbilang sederhana, kualitas bahan menjadi kunci kelezatannya.
Ubi jalar yang digunakan sebaiknya bertekstur lembut dan manis alami.
Proses pembuatannya dimulai dengan mengupas dan memotong ubi menjadi potongan sedang.
Ubi kemudian direbus bersama daun pandan hingga setengah empuk. Setelah itu, santan kental dan gula merah yang telah dicairkan dimasukkan, lalu dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Waktu memasak yang tepat akan menghasilkan kolak ubi dengan kuah yang kental, harum, dan tidak terlalu manis.
Di Indonesia, kolak ubi memiliki beragam variasi.
Di Jawa, kolak ubi biasanya dicampur dengan pisang kepok atau labu kuning untuk menambah rasa dan tekstur. Sementara di Sumatera, kolak ubi sering diberi tambahan biji salak atau ketan hitam.
Ada pula variasi modern yang memadukan kolak ubi dengan es krim atau susu evaporasi untuk memberi sentuhan kekinian. Meski begitu, cita rasa tradisionalnya tetap menjadi daya tarik utama.
Selain enak, kolak ubi memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak. Ubi jalar kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Kandungan karbohidrat kompleksnya dapat memberikan energi yang bertahan lama, sementara santan mengandung lemak baik yang bermanfaat untuk metabolisme.
Namun, konsumsi kolak ubi sebaiknya tetap dalam batas wajar karena gula merah dan santan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Ramadan belum lengkap tanpa kehadiran kolak ubi di meja berbuka. Aroma harum daun pandan yang mengepul dari dapur sering menjadi pertanda bahwa waktu berbuka semakin dekat.
Di pasar takjil, kolak ubi menjadi salah satu menu yang paling cepat habis terjual. Penjual biasanya menyediakan dalam wadah plastik atau mangkuk siap saji dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per porsi.
- Tag
- Share
-
-
