Viral ! Oknum Kades di Ogan Ilir Bertindak Amoral

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Selasa , 06 Feb 2024 - 20:40

Ilustrasi -Foto: Istimewa-

"Nanti kita panggil oknum Kadesnya, kita minta klarifikasi," tegasnya.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam pelayanan publik, terutama dari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam memimpin suatu wilayah.

Tindakan yang tidak senonoh seperti ini tidak hanya merugikan reputasi oknum Kades tersebut, tetapi juga mencoreng martabat jabatan dan institusi desa secara keseluruhan.

Masyarakat pun menuntut agar penegakan hukum dilakukan secara tegas dan transparan, serta adanya sanksi yang setimpal bagi oknum Kades yang terlibat dalam perilaku yang tidak pantas.

Langkah-langkah preventif dan peningkatan pengawasan juga perlu ditingkatkan untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.

Kejadian ini juga mengingatkan kita bahwa pemimpin harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakatnya, dan setiap tindakan yang dilakukan akan menjadi cerminan dari karakter dan integritas kepemimpinan mereka. ***

viral ! oknum kades di ogan ilir bertindak amoral                             ogan ilir - kasus yang mengejutkan terjadi di kabupaten ogan ilir, sumatera selatan, di mana diduga seorang oknum kepala desa (kades) telah melakukan tindakan amoral dengan menunjukkan kelamin saat melakukan video call (vc) atau chatting whatsapp. 
kejadian ini mencuat setelah tangkapan layar percakapan whatsapp antara oknum tersebut dengan seorang wanita, yang diduga sebagai kekasih gelapnya, tersebar luas melalui pesan berantai whatsapp.
dalam tangkapan layar percakapan tersebut, oknum kades yang diidentifikasi dengan inisial m terlihat menggunakan kacamata dan menunjukkan separuh wajahnya.
isi percakapan antara oknum kades dan wanita tersebut disebut-sebut memuat percakapan tak senonoh, menunjukkan adanya hubungan yang tidak pantas.
baca juga:buron 4 bulan, pelaku penganiayaan diringkus unit pidum polres prabumulih
baca juga:persidangan ungkap konflik internal kepengurusan koni sumsel
dugaan kuat muncul bahwa mereka telah menjalin hubungan terlarang yang telah berlangsung lama dan bahkan telah melakukan hubungan badan puluhan kali. 
informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa keduanya telah terlibat dalam hubungan asmara yang terlarang, meskipun saat ini wanita tersebut diketahui sedang bekerja di luar negeri.
hingga saat ini, oknum kades tersebut belum memberikan klarifikasi terkait kasus yang tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. 
ketua forum kades kabupaten ogan ilir, angga arafat, mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai peristiwa tersebut.
baca juga:dewan ogan ilir minta polisi tegas terhadap begal, amir : kalau perlu ditembak mati !
baca juga:tipu korban dengan modus lelang besi tua, pemuda di prabumulih ditangkap polisi
namun, dia membantah bahwa oknum kades yang dimaksud adalah salah satu dari anggota forum tersebut.
plt kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd) kabupaten ogan ilir, faisal, menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil oknum kades untuk klarifikasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.
"nanti kita panggil oknum kadesnya, kita minta klarifikasi," tegasnya.
peristiwa ini menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam pelayanan publik, terutama dari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam memimpin suatu wilayah. 
baca juga:53 kg sabu dan 10.000 pil ekstasi jaringan malaysia dihadang di perbatasan medan
baca juga:kupon togel antarkan ahmad yani terpaksa tidur di balik jeruji besi
tindakan yang tidak senonoh seperti ini tidak hanya merugikan reputasi oknum kades tersebut, tetapi juga mencoreng martabat jabatan dan institusi desa secara keseluruhan.
masyarakat pun menuntut agar penegakan hukum dilakukan secara tegas dan transparan, serta adanya sanksi yang setimpal bagi oknum kades yang terlibat dalam perilaku yang tidak pantas. 
langkah-langkah preventif dan peningkatan pengawasan juga perlu ditingkatkan untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.
kejadian ini juga mengingatkan kita bahwa pemimpin harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakatnya, dan setiap tindakan yang dilakukan akan menjadi cerminan dari karakter dan integritas kepemimpinan mereka. ***