Deretan Pelapis Tunggal Putri Indonesia, Dari Komang Ayu Hingga Mutiara Ayu

Deretan Pelapis Tunggal Putri Indonesia, Dari Komang Ayu Hingga Mutiara Ayu Fhoto:@Facebook_Athar Sport II--
PBSI menilai, jika mereka mampu mempertahankan konsistensi dan memperbanyak pengalaman di turnamen internasional, peluang untuk naik peringkat sangat terbuka.
Imam Tohari menekankan bahwa peningkatan peringkat adalah kunci. “Dari sana mereka bisa masuk ke turnamen yang lebih besar dan menghadapi lawan-lawan dengan kualitas lebih tinggi. Itu penting untuk pembentukan mental dan pola permainan mereka,” tegasnya.
PBSI sendiri menerapkan strategi pengiriman bertahap ke turnamen internasional, bertujuan memberikan jam terbang sekaligus menguji kesiapan pemain sebelum masuk ke level elite.
Target Jangka Panjang: Skuad Merata dan Kompetitif
Selain tiga nama inti regenerasi, Imam juga memastikan Komang Ayu dan Ni Kadek Dhinda tetap menjadi bagian dari rencana jangka panjang.
BACA JUGA:Menang 4-0 atas Turkmenistan, Timnas Putri U-20 Gagal Lolos ke Piala Asia Wanita 2026
BACA JUGA:Thailand International Series 2025: Christian Adinata Raih Gelar Perdana Usai Comeback Gemilang
Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia memiliki skuad tunggal putri yang merata kualitasnya dan bisa bersaing di semua level turnamen.
Dalam waktu dekat, Mutiara, Chiara, dan Ruzana akan turun di Malaysia International Challenge. Turnamen ini akan menjadi ajang pembuktian sekaligus tolok ukur kesiapan mereka untuk bersaing di panggung yang lebih besar.
Pertanyaannya, siapa di antara mereka yang akan lebih dulu menembus level elite dunia? Apakah Komang Ayu yang sudah unggul peringkat, Mutiara dengan modal juara Asia, atau justru Chiara dan Ruzana yang siap membuat kejutan? Waktu dan konsistensi akan menjadi jawabannya.