Beruang yang Serang Warga di Musi Rawas Tertangkap Kamera Penyisiran Masih Berlanjut

Beruang yang menyerang warga di Desa Cipto Dadi, saat melintas di kebun warga-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Warga Desa Ciptodadi II, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, masih diliputi rasa was-was setelah seekor beruang menyerang petani karet beberapa waktu lalu.
Beruang liar tersebut akhirnya tertangkap kamera saat melintas kembali di area kebun bersama anaknya.
Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel bersama warga telah melakukan penyisiran selama beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Wujudkan Transformasi Digital Hingga ke Pelosok, Pemkot Prabumulih Hadirkan Internet Cepat ke Desa
BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-80, Pemkot Lubuklinggau Mulai Bersolek
Foto-foto beruang itu diambil menggunakan kamera yang dipasang di titik-titik rawan, termasuk area yang menjadi jalur lintas satwa.
Sekretaris Desa (Sekdes) Ciptodadi II, Riski, menjelaskan meski berhasil terpantau kamera, beruang tersebut hingga kini belum berhasil ditangkap.
"Warga sempat melihat, namun karena tidak membawa perlengkapan dan hanya 5 orang, jadi tidak ada yang berani mendekat hanya monitor dari jauh," jelasnya, saat dikonfirmasi Senin 11 Juli 2025.
BACA JUGA:Bantu Warga Dapatkan Beras Murah dan Stabilkan Harga, Polres Prabumulih Gelar Gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-80 Pemkab Ogan Ilir Gelar Fun Run Bertaraf Nasional
Umpan berupa buah-buahan telah dipasang di beberapa lokasi, namun belum cukup untuk memancing beruang masuk ke perangkap.
Berbeda dengan perangkap babi yang biasanya menggunakan jaring atau terali besi, perangkap untuk beruang memerlukan konstruksi khusus dan strategi yang tepat, mengingat satwa ini memiliki naluri waspada yang tinggi.
"Sudah ada umpan yang dipasang di jaring, tetapi beruangnya malah memutar dan tidak mau mendekat," ujar Riski.
BACA JUGA:2249 Hari Mengabdi : Jejak Panjang Herryandi Sinulingga di Kominfo Muba Menuju Babak Baru !