Strategi Nutrisi Tepat, Kunci Sukses Latihan Fisik dan Pemulihan Optimal

Latihan keras tak cukup tanpa strategi nutrisi yang tepat-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Pemenuhan gizi yang tepat menjadi faktor penentu keberhasilan program latihan fisik, baik bagi pemula maupun atlet berpengalaman.
“Latihan keras saja tidak cukup untuk mencapai hasil optimal tanpa diimbangi strategi pemenuhan gizi yang tepat. Nutrisi olahraga harus diintegrasikan ke dalam setiap fase perjalanan latihan, baik untuk pemula maupun atlet berpengalaman,” kata Director Sports Performance, Nutrition and Education Krissy Lines dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/08/2025).
Krissy menjelaskan peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga ketahanan di Asia, mulai dari lari jarak jauh, bersepeda, renang perairan terbuka, hingga lomba dayung, membuat kesadaran akan peran nutrisi menjadi semakin penting.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Ginjal dan Lancarkan Saluran Kemih dengan Daun Sembung
BACA JUGA:Obati Malaria dengan Tanaman Zodia
Ia mencontohkan karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan stamina.
Atlet ketahanan umumnya memerlukan 7–10 gram karbohidrat per kilogram berat badan, sedangkan kebutuhan umum berkisar 5,5–7 gram/kg.
Protein, lanjutnya, berperan dalam pemulihan dan perbaikan otot.
BACA JUGA:Durian Dapat Meningkatkan Mood dan Kualitas Tidur
BACA JUGA:Ade Rai Ungkap 3 Kebiasaan Hidup Sehat Cegah Perut Buncit
Atlet ketahanan disarankan mengonsumsi 1–1,3 gram protein per kilogram berat badan, sementara latihan kekuatan intensitas tinggi dapat memerlukan hingga 2 gram/kg.
Lemak sehat dari alpukat, kacang, biji-bijian, dan ikan berlemak sebaiknya menyumbang 25–30 persen kebutuhan kalori harian.
Waktu konsumsi juga berpengaruh. Mengonsumsi karbohidrat rendah serat 30–45 menit sebelum latihan dapat menjaga energi tanpa mengganggu pencernaan.
BACA JUGA:Ade Rai Ungkap 3 Kebiasaan Hidup Sehat Cegah Perut Buncit