Lomba Bakiak saat HUT RI : Susah-Susah Gampang!

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 09 Aug 2025 - 17:00

Peserta saat Lomba Bakiak pada Momen HUT RI ke-80 di GOR Biduk Kajang Kayuagung, OKI. -Foto: Diansyah-

Kalau ada yang memberi aba-aba dengan suara jelas dan ritme pas, semua bisa mengikuti dengan mudah.

3. Mengerti Ritme dan Irama

Kalau peserta bisa “merasakan” langkah bareng, mereka akan lebih cepat menemukan pola jalan yang stabil.

Nah sobat! jadi lomba bakiak itu sederhana idenya, tapi kompleks praktiknya.

Itulah yang membuatnya seru dan menarik dalam perayaan HUT RI, karena mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan, khas Indonesia.

Kalau kamu pernah ikut atau lihat, kamu pasti ngerti kenapa orang bisa ketawa-tawa tapi juga jatuh-jatuhan saat lomba ini.***

lomba bakiak saat hut ri : susah-susah gampang!                            unik,koranpalpos.com - bakiak adalah alas kaki tradisional indonesia yang terbuat dari kayu dan biasanya digunakan untuk perlombaan saat perayaan hari kemerdekaan 17 agustus. 
dalam konteks lomba, bakiak sering disebut juga sebagai bakiak panjang karena satu bakiak bisa digunakan oleh 3 sampai 5 orang sekaligus.
lomba bakiak saat hut ri sering disebut "susah-susah gampang" karena meskipun terlihat sederhana, ternyata memerlukan kerja sama, kekompakan, dan koordinasi yang baik. 
baca juga:tinggal 13 hari lagi : inilah kumpulan ide kreatif untuk lomba 17 agustusan tahun 2025
baca juga:popcorn dan bioskop : sejarah camilan legendaris yang tak terpisahkan
berikut beberapa alasan kenapa lomba bakiak terasa seperti itu.
kenapa terasa susah?
1. koordinasi langkah sulit
baca juga:cara budidaya cabai di pekarangan rumah dengan pengeluaran minim
baca juga:5 kabupaten termiskin di sumatera selatan tahun 2025: juaranya kabupaten yang ada tambang emas !
semua peserta harus melangkah bersamaan. 
kalau satu orang melangkah terlalu cepat atau lambat, semua bisa jatuh atau tersendat.
2. butuh komunikasi yang jelas
baca juga:cara belajar mengehenna bagi pemula: panduan lengkap memulai seni lukis tangan yang indah dan penuh makna
baca juga:kebaya gaya kekinian
harus ada satu orang yang memimpin komando (“kanan, kiri, kanan..”), dan yang lain harus mendengarkan dan mengikuti. kalau tidak kompak, pasti kacau.
3. tidak biasa
orang jarang berjalan pakai bakiak panjang berisi 3–5 orang. jadi saat lomba, semua terasa kaku dan aneh.
baca juga:pedagang musiman raup rezeki di tengah semangat merah putih prabumulih
baca juga:pagar alam masuk daftar kota paling intoleran di indonesia 2025: alarm bagi pemerintah daerah ?
4. bisa terpeleset atau jatuh
karena jalurnya sering di tanah atau lapangan, dan bakiaknya kayu, bisa gampang tergelincir kalau tidak hati-hati.
tapi bisa gampang kalau.
baca juga:mie goreng khas indonesia, hidangan sederhana yang mendunia
baca juga:daun pisang: warisan dapur nusantara yang terus bertahan
1. sudah latihan atau kompak
kelompok yang sering latihan atau sudah saling kenal biasanya lebih cepat kompak.
2. ada pemimpin langkah yang tegas
baca juga:permintaan udang vaname meningkat, petambak panen keuntungan
baca juga:garnish: sentuhan akhir yang menjadi daya tarik utama dalam dunia kuliner
kalau ada yang memberi aba-aba dengan suara jelas dan ritme pas, semua bisa mengikuti dengan mudah.
3. mengerti ritme dan irama
kalau peserta bisa “merasakan” langkah bareng, mereka akan lebih cepat menemukan pola jalan yang stabil.
baca juga:oppo find n5 resmi meluncur: ponsel lipat tertipis dunia dengan fitur flagship terdepan di 2025
baca juga:kekayaan budaya indonesia: warisan nusantara yang mendunia
nah sobat! jadi lomba bakiak itu sederhana idenya, tapi kompleks praktiknya. 
itulah yang membuatnya seru dan menarik dalam perayaan hut ri, karena mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan, khas indonesia.
kalau kamu pernah ikut atau lihat, kamu pasti ngerti kenapa orang bisa ketawa-tawa tapi juga jatuh-jatuhan saat lomba ini.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan