KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur usai Rekernas Nasdem : Ini Kasusnya yang Menjeratnya !

Bupati Koltim Abdul Azis yang tangkap KPK terkait dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus -FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:KPK Periksa Saksi Bansos Presiden
"Kami akan sampaikan kronologi dan konstruksi perkaranya kepada publik agar bisa menilai bahwa ini bukan drama. Fakta hukumnya ada," kata Budi.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa total ada tujuh orang yang diamankan dalam OTT ini, dari dua lokasi berbeda: Tiga orang diamankan di Jakarta dan empat orang lainnya diamankan di Kendari dan sekitarnya
Mereka yang ditangkap berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari aparatur sipil negara hingga pihak swasta.
BACA JUGA:Bupati Teddy dan 10 Orang Diperiksa KPK di Mapolres OKU
Asep juga menyebutkan bahwa terdapat satu tim penyidik KPK yang masih berada di Sulawesi Selatan untuk pengembangan lanjutan, namun belum bisa dipastikan apakah mereka bergerak di Makassar atau lokasi lain.
Kasus ini berkaitan dengan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Kolaka Timur yang diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
KPK menduga telah terjadi praktik korupsi dalam proses pengadaan atau peningkatan fasilitas rumah sakit melalui pengaturan proyek dan suap-menyuap.
Publik kini menanti pernyataan resmi KPK soal kronologi penangkapan, bukti awal, serta keterlibatan Abdul Azis dan pihak lainnya dalam dugaan tindak pidana korupsi ini.
Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan salah satu kadernya tersebut.
Namun, kehadiran Abdul Azis dalam Rakernas NasDem mengindikasikan bahwa ia masih aktif dalam kegiatan partai hingga hari penangkapannya.
Penangkapan Abdul Azis mengundang perhatian luas karena bertepatan dengan agenda besar partainya.
KPK menegaskan akan transparan dalam penanganan perkara ini, sementara masyarakat menanti kejelasan hukum atas dugaan korupsi yang mencoreng proyek kesehatan publik.(ant)