Polres Prabumulih Bangun Dapur SPPG Target Layani 3.942 Pelajar

Wakapolda Sumsel foto bersama Wakil Walikota Prabumulih dan Forkopimda usai peletakan batu pertama pembangunan SPPG Polres Prabumulih-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Penantian 10 Tahun, Bupati Resmikan Jalan Lingkar Desa
Sementara dua dapur lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Lubuklinggau dan Polres Musi Banyuasin (Muba) kini sedang dalam tahap pembangunan dengan progres masing-masing mencapai 25 persen.
“Polda Sumsel juga telah mengajukan usulan pembangunan 13 dapur SPPG tambahan, termasuk yang saat ini tengah dibangun oleh Polres Prabumulih,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa dapur SPPG yang sedang dibangun ini berdiri di atas lahan milik Polri dengan luas mencapai 1.575 meter persegi.
“SPPG ini akan memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah di sekitar lokasi. Dari TK, SD, SMP hingga SMA akan merasakan manfaatnya,” ujar Kapolres Bobby.
Menurut Bobby, dapur SPPG Polres Prabumulih ditargetkan dapat memberi manfaat langsung kepada 3.942 penerima manfaat, yang sebagian besar merupakan pelajar dari jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA). Proyek pembangunan ini ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan, sehingga pada akhir tahun 2025, dapur ini sudah dapat dioperasikan secara penuh.
Dalam pengelolaannya, Polres Prabumulih menggandeng sejumlah pihak profesional, di antaranya Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan Kemala Bhayangkari. Pengelolaan dapur akan dilaksanakan dengan sistem organisasi yang rapi dan akuntabel, melibatkan Kepala SPPG, ahli gizi, koki profesional, serta petugas pengelola lainnya.
Meski berdiri di atas tanah milik institusi Polri, pembangunan dan pengelolaan dapur SPPG ini tetap mengacu pada ketentuan hukum dan perpajakan negara yang berlaku. Semua proses belanja, pengadaan, hingga distribusi bantuan makanan dilakukan secara terbuka dan mengikuti standar akuntabilitas publik.
Pihak Polres Prabumulih bahkan telah menyiapkan sistem monitoring dan evaluasi rutin untuk memastikan bahwa makanan bergizi benar-benar sampai ke tangan anak-anak yang membutuhkan, tanpa adanya penyalahgunaan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasil menyatakan bahwa kehadiran dapur SPPG di Prabumulih menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Kami menyambut baik pembangunan ini dan berharap prosesnya berjalan lancar serta cepat selesai. Ini langkah konkrit untuk memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan kuat,” ucap Franky di hadapan para undangan.
Franky juga berharap agar ke depan, dapur semacam ini bisa diperluas jangkauannya ke kecamatan dan kelurahan lainnya di Prabumulih, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh anak-anak dan keluarga yang membutuhkan.