GIIAS 2025: BAIC Luncurkan BJ30e, SUV Hybrid Off-Road Siap Tantang Rival Jepang dan Tiongkok

GIIAS 2025: BAIC Luncurkan BJ30e, SUV Hybrid Off-Road Siap Tantang Rival Jepang dan Tiongkok-foto:Istimewa-
Keyless Entry dan Push Start Button
Semua fitur ini menjadikan BJ30e bukan hanya kuat di luar, tapi juga nyaman dan canggih di dalam.
Kombinasi ini menjadi nilai lebih di tengah persaingan pasar SUV yang semakin padat.
Siap Dirakit Lokal, Targetkan Ekspor ASEAN
Yang menarik, BAIC berkomitmen untuk merakit BJ30e secara lokal di Indonesia. Dalam rencana jangka menengah, mereka menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen, sebuah langkah strategis untuk memenuhi regulasi pemerintah sekaligus menekan biaya produksi.
Tak hanya untuk konsumsi domestik, BAIC juga merancang BJ30e sebagai produk ekspor ke pasar ASEAN. Ini menunjukkan kepercayaan BAIC terhadap potensi industri otomotif Indonesia sebagai basis produksi regional.
Desain Kokoh Bernuansa Futuristik
Dari segi desain, BAIC BJ30e tampil dengan bahasa desain maskulin, khas SUV adventure, tapi tidak meninggalkan unsur modern. Gril depan besar berdesain trapezoidal berpadu dengan lampu LED ramping dan agresif.
Garis bodi tegas, cladding fender hitam, dan roof rail fungsional mempertegas identitas off-roadnya. Sementara bagian belakang tampil bersih dengan lampu kombinasi LED horizontal dan skid plate.
Interiornya juga dirancang atraktif, dengan paduan material soft touch, layout futuristik, serta layar digital besar sebagai pusat kendali. Meski menyasar segmen harga menengah, kabin BJ30e punya nuansa mewah.
Head-to-Head dengan SUV Hybrid Jepang dan Tiongkok
Dengan harga dan spesifikasi yang ditawarkan, BAIC BJ30e akan berhadapan langsung dengan sejumlah rival seperti:
Toyota Corolla Cross Hybrid (walau tak seoff-road BJ30e)
Chery Tiggo 8 Pro PHEV (lebih mahal)
Wuling Almaz Hybrid (lebih terjangkau tapi bukan off-roader)