Umbi Talas Ternyata dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Anti-Aging

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Selasa , 05 Aug 2025 - 11:33

Umbi Talas Ternyata dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Anti-Aging-foto:Istimewa-

Umbi talas memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Ini menjadikannya makanan yang ideal untuk membantu atlet atau orang yang beraktivitas tinggi menjaga energi tanpa menyebabkan kelelahan yang tiba-tiba.

Talas dapat memberikan pasokan energi yang stabil sepanjang hari, sehingga membantu tubuh tetap aktif dan tidak mudah lelah.

Selain itu, talas juga mengandung vitamin dan mineral yang mendukung produksi energi di dalam tubuh. Dengan konsumsi talas, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa lelah setelah beraktivitas.

Peringatan dalam Mengonsumsi Umbi Talas

Meskipun talas memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan cara mengolahnya dengan benar. Umbi talas mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti batu ginjal atau asam urat jika tidak diolah dengan benar.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi talas, sangat disarankan untuk merendamnya terlebih dahulu semalaman, atau merebusnya dengan baik untuk mengurangi kadar oksalat.

Selain itu, seperti halnya makanan lainnya, talas harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau reaksi alergi pada sebagian orang.

Sebaiknya, talas dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus atau dipanggang, dan dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian.*

umbi talas ternyata dapat meningkatkan kesehatan kulit dan anti-aging                            kesehatan, koranpalpos.com - umbi talas, atau yang sering disebut dengan taro, adalah salah satu jenis tanaman umbi yang telah lama dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk indonesia. 
tanaman ini bukan hanya memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. 
dengan sejarah yang panjang dalam berbagai budaya, talas telah digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai bahan utama maupun pelengkap.
baca juga:mengandung serat pangan, singkong dapat melancarkan sistem pencernaan 
baca juga:donor asi harus tepat sasaran
di indonesia, talas banyak ditemukan di daerah dataran tinggi seperti puncak dan bogor, jawa barat, yang memiliki iklim sejuk dan tanah yang subur. 
umbi talas tumbuh dengan ukuran yang cukup besar dan memiliki bentuk bulat atau lonjong. kulit umbinya berwarna coklat dan berserat, sementara dagingnya berwarna putih kekuningan dengan tekstur renyah.
manfaat umbi talas untuk kesehatan
baca juga:atasi bau mulut dan bau badan dengan ketumbar
baca juga:cegah penuaan dini dan jaga kesehatan kulit dengan serai
1. sumber energi 
umbi talas adalah salah satu sumber energi yang sangat baik, terutama bagi mereka yang membutuhkan kalori tambahan tanpa harus mengonsumsi makanan tinggi lemak. 
setiap 100 gram umbi talas mengandung sekitar 112 kalori, yang sebagian besar berasal dari karbohidrat kompleks, seperti amilosa dan amilopektin.
baca juga:atasi penyakit korea dan campak dengan air kelapa tua
baca juga:bawang bombay : meski berbau menyengat, tetap jadi pelengkap masakan yang tak tergantikan
karbohidrat kompleks ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, memberikan energi yang lebih tahan lama.
bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif atau atlet, talas bisa menjadi alternatif sumber energi yang sangat baik, tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. 
ini menjadikannya pilihan tepat untuk pengganti nasi atau kentang, dengan keuntungan lebih dalam hal kadar kalori yang lebih rendah.
2. baik untuk pencernaan
salah satu manfaat terbesar dari umbi talas adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan pencernaan. 
talas kaya akan serat, yang merupakan komponen penting dalam diet sehat. dalam 100 gram talas, terdapat sekitar 4,1 gram serat, yang setara dengan sekitar 11% dari kebutuhan serat harian orang dewasa.
serat dalam talas berfungsi untuk meningkatkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. selain itu, serat juga membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat proses pencernaan karbohidrat. 
ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. mendukung kesehatan jantung
umbi talas mengandung sejumlah mineral penting yang sangat baik untuk kesehatan jantung. 
talas kaya akan kalium, magnesium, besi, tembaga, dan mangan. kalium, khususnya, sangat penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh serta mendukung fungsi jantung yang sehat.
 kalium membantu mengatur detak jantung dan mengurangi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
magnesium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. dengan konsumsi talas secara rutin, risiko terkena penyakit jantung dapat dikurangi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
4. menurunkan tekanan darah
salah satu manfaat utama kalium dalam talas adalah kemampuannya dalam membantu menstabilkan dan menurunkan tekanan darah.
 kalium bekerja dengan cara mengurangi efek natrium (garam) yang dapat meningkatkan tekanan darah. ini menjadikan talas sebagai makanan yang sangat bermanfaat bagi mereka yang berisiko atau sudah mengalami hipertensi.
makanan yang kaya akan kalium, seperti talas, juga dapat membantu mengurangi ketegangan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
 ini berkontribusi pada tekanan darah yang lebih sehat, serta mengurangi risiko penyakit terkait tekanan darah tinggi, seperti stroke dan serangan jantung.
5. meningkatkan sistem imun tubuh
umbi talas mengandung banyak vitamin c dan antioksidan alami, yang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh tetap kuat dan optimal. 
vitamin c membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh. selain itu, vitamin ini juga penting dalam proses pembentukan kolagen, yang mendukung kesehatan kulit, pembuluh darah, dan jaringan ikat lainnya.
antioksidan dalam talas juga memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, melawan infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan tubuh. 
bagi mereka yang mudah sakit atau sering terpapar polusi, mengonsumsi talas secara teratur dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.
6. meningkatkan kesehatan kulit dan anti-aging
kemampuan talas dalam mengatasi penuaan dini dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi. 
antioksidan membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan. dalam hal ini, talas berperan dalam menjaga kulit tetap tampak muda dan sehat.
selain itu, vitamin c dalam talas juga penting untuk sintesis kolagen, yang mendukung kekencangan kulit dan mengurangi kerutan.
 regenerasi sel kulit yang lebih cepat dan pemulihan kulit yang lebih baik dapat membantu menjaga penampilan kulit tetap cerah dan berseri.
7. mengatasi kelelahan dan menjaga stamina
umbi talas memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. 
ini menjadikannya makanan yang ideal untuk membantu atlet atau orang yang beraktivitas tinggi menjaga energi tanpa menyebabkan kelelahan yang tiba-tiba.
 talas dapat memberikan pasokan energi yang stabil sepanjang hari, sehingga membantu tubuh tetap aktif dan tidak mudah lelah.
selain itu, talas juga mengandung vitamin dan mineral yang mendukung produksi energi di dalam tubuh. dengan konsumsi talas, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa lelah setelah beraktivitas.
peringatan dalam mengonsumsi umbi talas
meskipun talas memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan cara mengolahnya dengan benar. umbi talas mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti batu ginjal atau asam urat jika tidak diolah dengan benar. 
oleh karena itu, sebelum mengonsumsi talas, sangat disarankan untuk merendamnya terlebih dahulu semalaman, atau merebusnya dengan baik untuk mengurangi kadar oksalat.
selain itu, seperti halnya makanan lainnya, talas harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau reaksi alergi pada sebagian orang. 
sebaiknya, talas dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus atau dipanggang, dan dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan