40 Hektar Lahan Jagung Program Ketahanan Pangan di Muara Kuang Terendam Banjir

Lahan Jagung Seluas 40 Hektar yang terendam banjir-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Ogan mengakibatkan debit air meningkat hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Salah satu dampaknya dirasakan oleh Kelompok Tani di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Muara Kuang, yang lahan tanaman jagungnya terendam banjir.

Lahan yang terdampak merupakan bagian dari program ketahanan pangan dengan total luas sekitar 40 hektar. 

BACA JUGA:Berperilaku Baik Ratusan Warga Binaan Rutan Prabumulih Dapat Remisi Dasawarsa dan Umum 15 Orang Langsung Bebas

BACA JUGA:Musi Banyuasin Bergetar! Mesin Mengaum di BAF Drag Race & Drag Bike Putaran Kedua

Tanaman jagung pipil yang terendam merupakan bibit bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga Saputra menjelaskan, bahwa masa tanam jagung di lokasi tersebut bervariasi antara dua minggu hingga satu bulan.

“Personel kami telah turun langsung ke lapangan kemarin untuk mengecek kondisi lahan pertanian yang terdampak banjir. Kami juga memastikan situasi di lapangan tetap aman dan kondusif,” ujar Iptu Rangga. Minggu, 3 Agustus 2025.

Curah hujan tinggi masih terjadi di wilayah hulu Sungai Ogan yang berada di Kabupaten OKU, sehingga potensi banjir susulan masih bisa terjadi.

“Warga kami minta untuk siaga dan mengamankan barang-barang penting. Termasuk memperhatikan keselamatan ketika melewati jalan-jalan yang rawan tergenang air,” tambah Kapolsek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan