Transisi ke Motor Listrik: Panduan Berkendara Aman dan Efisien dari Astra Motor Sumsel

Transisi ke Motor Listrik: Panduan Berkendara Aman dan Efisien dari Astra Motor Sumsel-Foto:: ahm-

Jika tidak terbiasa, pengendara bisa kehilangan keseimbangan atau terkaget saat start.

Tomy Haryanto, Safety Riding & Community Advisor Astra Motor Sumsel, menyarankan teknik khusus bagi pemula, seperti menarik throttle perlahan sembari menahan rem belakang, lalu lepaskan secara bertahap untuk menciptakan laju yang halus.

Selain itu, perlu diperhatikan saat melintasi tanjakan. Karena torsi motor listrik bersifat linear, dibutuhkan kecepatan awal (momentum) agar motor tidak kehilangan tenaga di tengah tanjakan.

Tidak kalah penting, manfaatkan mode berkendara yang disediakan.

Saat ingin lebih hemat daya, gunakan mode Eco. Tapi saat butuh tenaga lebih seperti menyalip atau menanjak, pindah ke mode Sport atau Normal.

4. Rencanakan Rute dan Perjalanan Sesuai Kapasitas Baterai

Kunci utama kenyamanan berkendara motor listrik adalah perencanaan yang matang. Berbeda dengan motor bensin yang stasiun pengisiannya banyak, motor listrik masih mengandalkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang belum merata di semua wilayah.

Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa kondisi baterai. Jangan memaksakan perjalanan jauh jika daya tinggal sedikit.

Aplikasi seperti Google Maps atau aplikasi SPKLU nasional bisa membantu dalam merencanakan titik-titik pengisian ulang.

Untuk pemilik Honda EM1 e: misalnya, jangkauan maksimalnya sekitar 245 km dalam kondisi penuh.

Maka, idealnya pengendara merencanakan perjalanan yang berada dalam radius maksimal 200 km agar masih memiliki cadangan daya.

Jangan lupa bawa charger portabel (jika tersedia), atau gunakan baterai cadangan jika motor mendukung sistem swap battery.

5. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Standar dan Lengkap

Baik menggunakan motor bensin maupun listrik, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Motor listrik yang lebih senyap bukan berarti lebih aman secara otomatis. Justru, karena suaranya minim, pengendara harus tampil lebih visible di jalan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan