Bea Cukai Bentuk Satgas Pemberantasan Penyelundupan

Dirjen Bea Cukai Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utara tegaskan jika Bea Cukai bentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penyelundupan-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Direktur Jenderal Bea Cukai (Dirjen BC) Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama mengatakan pihaknya terus melanjutkan operasi pengawasan wilayah Indonesia melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penyelundupan.

Dirjen Bea Cukai resmi menutup operasi patroli laut terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Walacea semester I tahun 2025 di Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Kepri di Tanjung Balai Karimun.

"Satgas ini merupakan bentuk penguatan strategi nasional dalam menghadapi penyelundupan yang kian kompleks, melalui sinergi dan kolaborasi antarunit kerja Bea Cukai, seluruh aparat penegak hukum, dan instansi teknis terkait," kata Djaka di Karimun.

Operasi patroli laut terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Walacea yang berlangsung selama dua bulan 1 Mei sampai dengan 7 Juli 2025 menunjukkan efektivitas dengan melakukan 14.657 penindakan secara nasional dengan nilai barang mencapai Rp4,3 triliun.

BACA JUGA: Pasal 18 UUD 1945 Buka Peluang Kepala Daerah Dipilih DPRD

BACA JUGA:Desak Pemerintah atasi Kekerasan Seksual di Unsoed

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Satuan Tugas Patroli Laut Bea Cukai beserta seluruh pihak seperti TNI, Polri, dan kementerian/lembaga terkait yang mendukung pelaksanaan operasi sehingga dapat berjalan dengan maksimal," ujarnya.

Terkait Satgas Pemberantasan Penyelundupan, kata Djaka, merupakan bentuk penguatan strategi nasional dalam menghadapi penyelundupan yang kian kompleks, melalui sinergi dan kolaborasi antarunit kerja Bea Cukai, seluruh aparat penegak hukum, dan instansi teknis terkait.

Dia menyebut, sejak dibentuk awal Juli, Satgas Pemberantasan Penyeludupan telah melaksanakan 1.645 penindakan, termasuk penggagalan penyeludupan 2.500 karton atau 23 juta batang rokok ilegal oleh dua HSC di Perairan Pulau Pendamaran, bagan Siapi-api.

BACA JUGA:Batal Pimpin Pelantikan 1.110 Purna Praja IPDN

BACA JUGA:Sambut Baik Pembentukan Gugus Tugas TPPO Kepri

"Pembentukan satgas ini adalah wujud komitmen kami untuk menjaga wilayah kedaulatan maritim Indonesia secara berkelanjutan, dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor," katanya menegaskan.

Djaka berharap seluruh kegiatan pengawasan ini dapat mengamankan penerimaan negara secara optimal, menutup kebocoran-kebocoran fiskal, serta mendukung pencapaian program strategis nasional dan visi Presiden seperti yang tertuang dalam Astacita. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan