Kenali Fitur Pintar DiSus-C BYD: Teknologi Canggih Dongkrak Performa dan Kenyamanan Berkendara !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 29 Jul 2025 - 17:12

Teknologi suspensi pintar BYD DiSus-C-Foto : Dokumen Palpos-

kenali fitur pintar disus-c byd: teknologi canggih dongkrak performa dan kenyamanan berkendara !                            koranpalpos.com - dalam upaya terus menghadirkan inovasi terkini di pasar otomotif nasional, produsen mobil listrik asal tiongkok, byd (build your dreams), resmi memperkenalkan disus-c atau intelligent damping body control system.
fitur teknologi ini menjadi salah satu terobosan penting yang dirancang untuk mengoptimalkan kenyamanan, performa, dan keselamatan berkendara dalam satu paket lengkap.
peluncuran teknologi disus-c dilakukan dalam gelaran gaikindo indonesia international auto show (giias) 2025 di ice bsd city, tangerang.
baca juga:baic indonesia capai sla 92 persen: perkuat komitmen layanan purnajual !
baca juga:debut mazda cx-3 kuro 1.5l dan pro autoexe 2.0l di giias 2025, siap hadapi rival suv kompak
di acara tersebut, head of public and government relations byd indonesia, luther t. panjaitan, menyampaikan bahwa teknologi disus merupakan komitmen nyata byd dalam menghadirkan kendaraan listrik pintar dan unggul, khususnya bagi pasar indonesia yang semakin berkembang.
“byd disus merupakan teknologi revolusioner yang menjadi simbol kesungguhan kami dalam menghadirkan terobosan di industri kendaraan nev (energi baru) yang relevan dan unggul bagi masa depan otomotif indonesia,” ujar luther.
sistem disus-c adalah inovasi teknologi suspensi adaptif berbasis komputerisasi yang bekerja secara real-time melalui tiga tahap utama: perception layer, decision layer, dan execution layer.
baca juga:tembus 34,8 km/liter! daihatsu rocky e:smart hybrid tampil canggih dan super irit di giias 2025
baca juga:isuzu mu-x 2025 tampil lebih sangar di giias: fokus pada ketangguhan bukan kemewahan
1. perception layer
pada tahap ini, sistem menggunakan berbagai sensor canggih seperti sensor akselerasi dan sensor ketinggian kendaraan untuk membaca kondisi jalan dan manuver mobil.
data ini kemudian digunakan untuk memantau potensi risiko, perubahan kecepatan, hingga kontur jalanan secara akurat.
baca juga:chery gelar kontes modifikasi mobil listrik j6: cek syarat dan hadiahnya !
baca juga:xpeng pamerkan mobil terbang xpeng x2 di giias 2025: siap guncang dunia otomotif !
2. decision layer
disus intelligent computing center kemudian memproses semua data yang diterima.
di sinilah otak sistem bekerja, menerjemahkan informasi menjadi strategi penyesuaian suspensi.
baca juga:subaru crosstrek 2026 hadirkan teknologi hybrid canggih, gabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar
baca juga:suzuki e vitara tampil perdana di giias 2025: suv listrik futuristik siap dipasarkan 2026
hal ini memungkinkan kendaraan menyesuaikan gaya redaman dengan cepat sesuai kebutuhan pengemudi dan kondisi jalan.
3. execution layer
tahap akhir adalah eksekusi perintah oleh electronically controlled damper.
suspensi akan disesuaikan dalam hitungan milidetik, membuat setiap roda bereaksi independen untuk memberikan stabilitas dan kenyamanan maksimal.
salah satu keunggulan utama dari sistem disus-c adalah kemampuannya dalam mengurangi guncangan dan menjaga stabilitas kendaraan, bahkan pada medan jalan yang buruk atau saat menikung tajam.
teknologi ini tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga meningkatkan keselamatan dengan memastikan ban tetap memiliki kontak optimal dengan permukaan jalan.
menurut kepala produk pt byd motor indonesia, bobby bharata, manfaat sistem ini paling terasa dalam kondisi jalan di indonesia yang masih banyak menghadirkan lubang, jalan bergelombang, atau elevasi tidak merata.
“amplitudo gerakan bodi mobil menjadi jauh lebih rendah dan stabil, sehingga penumpang tetap merasakan pengalaman berkendara yang tenang serta nyaman, meskipun roda bekerja keras menyesuaikan bentuk permukaan jalan,” jelas bobby.
byd menawarkan dua varian teknologi ini, yaitu disus-c active dan disus-c inactive.
disus-c active menggabungkan sensor elektronik dengan suspensi mekanis, yang membuatnya lebih responsif terhadap perubahan jalan.
sementara disus-c inactive hanya mengandalkan mekanik konvensional, sehingga cenderung mentransmisikan guncangan lebih banyak ke kabin.
dengan disus-c active, kendaraan dapat menahan efek benturan dari jalan berlubang sebelum sampai ke bodi, menjaga amplitudo gerakan bodi tetap rendah, yang berdampak pada kenyamanan dan mengurangi kelelahan saat perjalanan panjang.
kehadiran teknologi disus-c di model terbaru byd seperti seal 2025 menjadi bukti keseriusan byd untuk menyasar segmen kendaraan premium dan cerdas.
teknologi ini juga membuka jalan bagi ekosistem kendaraan listrik yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga mewah dan nyaman dalam pengoperasiannya.
dengan kombinasi antara teknologi ai, sensor adaptif, dan sistem suspensi pintar, disus-c siap membawa pengalaman berkendara masyarakat indonesia ke level baru — di mana kenyamanan, keselamatan, dan kecanggihan teknologi menyatu dalam satu perjalanan.