Di Balik Eksotisme Tebat Lampung : Tersimpan Kearifan Lokal yang Terus Lestari !

Di Balik Eksotisme Tebat Lampung : Tersimpan Kearifan Lokal yang Terus Lestari !-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS. COM - Di tengah geliat modernisasi yang kian cepat, ada satu desa di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, yang justru menorehkan kisah berbeda.
Adalah Desa Gedung Agung, desa yang tak hanya kaya akan sejarah, tapi juga menyimpan kearifan lokal yang hidup dan lestari hingga hari ini.
Salah satu simbol kehidupan dan persatuan masyarakat di desa ini adalah Tebat Lempaung, kolam besar bersejarah yang menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, hingga pertanian warga.
Tebat Lempaung bukanlah kolam biasa.
Ia dibangun sekitar tahun 1930-an, awalnya untuk fungsi pengairan sawah.
Terletak strategis dan memiliki sistem aliran yang terhubung dengan tebat hulu dan hilir, Tebat Lempaung pada masa lampau menjadi jantung pertanian warga Gedung Agung dan sekitarnya.
Namun seiring berjalannya waktu dan perubahan struktur sosial, tebat ini sempat terlantar dan tidak difungsikan secara maksimal.
Baru dalam satu dekade terakhir, kesadaran masyarakat akan nilai historis dan ekologis Tebat Lempaung kembali tumbuh.
BACA JUGA:Gunung Geulis Campsite : Glamping Nyaman di Tengah Sejuknya Megamendung
BACA JUGA:Lingkung Gunung Adventure Camp: Destinasi Wisata Alam Seru di Kaki Gunung Gede Pangrango
Masyarakat bersama pemerintah desa mulai melakukan pemulihan fungsi dan perawatan tebat secara swadaya.
Kini, Tebat Lempaung bukan hanya sarana pengairan, tapi juga menjadi ruang kolektif, tempat berkumpulnya masyarakat lintas usia untuk menjalankan tradisi Nangguk Bersama.