Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Bedeng Diduga Usai Minum Racun

Kamar korban yang bunuh diri di police line-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Heboh warga Kota Sekayu mendapatkan seorang pemuda Ari (22) ditemukan tak bernyawa di sebuah bedeng yang terletak di Jalan Letnan H Nur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (22/7/2025).
Diduga korban meninggal usai meminum racun jenis Potas
Informasi yang dihimpun korban sempat datang ke kosan sekitar pukul 09.00 WIB. Salah satu penghuni kos bernama Chacha mengaku Ari sempat meminta untuk menghubungi pacarnya. Ia datang dan mengetuk pintu beberapa kali karena saat itu kami sedang tertidur.
BACA JUGA:Bobol Rumah Dokter: Michel Armanada Diciduk Polisi
BACA JUGA:Pakar Hukum: Panitia Pesta Rakyat Garut Bisa Dijerat Pasal 359 KUHP Usai Tewaskan 3 Orang
"Pagi ia datang dan mengetuk pintu, dia bilang tolong telphone ke pacar saya. Katanya dia sudah minum racun putas,"ujar Chacha.
Tak lama setelah menelepon, korban mengeluarkan buih dari mulut dan langsung tak sadarkan diri. Melihat kejadian itu, penghuni kos segera menghubungi pemilik tempat kos.
“Kami bertiga yang tinggal di sini langsung panik dan menghubungi pemilik, baru pemilik kosan datang,"ungkapnya.
BACA JUGA:Siap Lakukan Kolaborasi Berantas Narkoba di Wilayah Kabupaten Muba
BACA JUGA:Lilie Putri Rojlah Minta Maaf ke TNI Usai Kontennya Viral Bandingkan Gaji FB Pro dengan TNI
Ketua RT setempat, Mulyadi, mengatakan bahwa korban bukanlah warga sekitar dan diketahui hanya datang untuk menemui seseorang di kos tersebut. Ia menyebut korban sudah dalam keadaan habis menenggak racun.
“Dia datang memang bukan warga sini, dan kabarnya sudah minum potas sebelum ke kos ini. Jasadnya sudah dibawa ke RUSD Sekayu,"ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Muba IPTU S Hutaean membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak Polsek Sekayu.
"Tim sudah turun dan telah melakukan olah TKP. Jasa korban sudah dievakuasi ke RSUD Sekayu, saat ini tim dari Polsek Sekayu masih pemeriksaan saksi lebih lanjut,"jelasnya.*