PEP Adera Field Luncurkan Program MASDANA, Perkuat Kesadaran Bencana Masyarakat

Adera Field menyerahkan bantuan satu unit tenda darurat dan satu unit perahu karet kepada Kelompok MASDANA Desa Siku.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:256 Kopdes Terbentuk, Fokus Kembangkan Potensi Desa
Materi yang disampaikan dalam sesi ini mencakup pengenalan jenis-jenis bencana lokal yang kerap terjadi di wilayah Muara Enim, seperti banjir, kebakaran lahan, longsor, dan angin puting beliung.
Kemudian, teknik pertolongan pertama pada korban bencana, strategi evakuasi komunitas secara cepat dan aman, pemetaan titik rawan bencana di desa. “Kegiatan edukatif tersebut diakhiri dengan simulasi langsung penanganan bencana, yang dipimpin oleh tim dari BPBD. Fokus utama simulasi adalah pada tanggap darurat banjir dan kebakaran hutan/lahan (karhutbunlah). Warga, perangkat desa, dan tokoh masyarakat ikut ambil bagian dalam simulasi ini,” bebernya.
Sementara itu, Mashuri, Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Muara Enim mengatakan simulasi ini penting sebagai bentuk latihan lapangan.
“Tujuannya agar masyarakat tidak panik ketika bencana datang,” ujarnya.
Mashuri menegaskan bahwa simulasi hanyalah langkah awal. Yang lebih penting adalah keberlanjutan dari forum-forum edukatif seperti ini dan kesediaan warga untuk terus belajar dan membudayakan pola pikir sadar risiko.
Tidak hanya BPBD, tim dari Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PEP Adera Field juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Tim HSSE memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai kebakaran pemukiman, yang meliputi cara mengidentifikasi titik-titik rawan api di lingkungan rumah dan sekitar pemukiman.
Kemudian, teknik penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) secara benar dan aman. Strategi evakuasi keluarga ketika kebakaran terjadi, baik di siang hari maupun malam hari, penggunaan APAR dan hydrant portabel untuk skala kecil dan darurat.
Edukasi ini diperkaya dengan demonstrasi langsung di lapangan, sehingga warga tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga mempraktikkan langsung cara menanggulangi kebakaran.
Demonstrasi ini mendapat sambutan antusias dari warga yang merasa sangat terbantu dengan ilmu praktis tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Siku, Sunaryo, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PEP Adera Field maupun BPBD.
Ia menyatakan bahwa program MASDANA adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat desa, terutama dalam hal kesiapsiagaan bencana yang sebelumnya belum pernah mendapatkan pelatihan komprehensif seperti ini.
“Baru kali ini kami mendapatkan pelatihan lengkap tentang kebencanaan sekaligus bantuan alat-alat evakuasi. Ini sangat membuka wawasan warga dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi bencana,” ujar Sunaryo.
Ia berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya berhenti pada satu kegiatan saja, tetapi bisa menjadi agenda rutin tahunan yang terus ditingkatkan kualitasnya.*