Ternyata Karyawan Koperasi Asal OKU Timur yang Menghabisi Nyawa Warga Tanjung Rancing OKI

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Senin , 21 Jul 2025 - 12:56

Kegiatan press release B (21), Karyawan Koperasi Asal OKU Timur yang membunuh warga Tanjung Rancing OKI-Foto: Istimewa-

“Selesai membunuh, pelaku kabur dengan membawa barang-barang korban yakni, 1 unit motor Honda Beat, handphone 1 buah, sandal hitam sepasang, 1 anting emas, 1 tas selempang hitam, dan barang pribadi lain," imbuhnya

Lanjut dia, tiga hari dari kejadian, jasad korban ditemukan oleh warga setempat. Kemudian, pihak mereka mendatangi dan melakukan olah TKP.

"Selanjutnya, pihak kita menyelidiki kasus itu secara intensif dan diketahui korban terakhir kali terlihat bersama dengan pelaku B, laki-laki yang baru dikenalnya," jelasnya Kapolres.

BACA JUGA:Deliar Divonis 5 Tahun

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (3) KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.***

ternyata karyawan koperasi asal oku timur yang menghabisi nyawa warga tanjung rancing oki                            borgol,koranpalpos.com - b (21), karyawan koperasi di desa riang bandung, kelurahan pematang baru, kecamatan suku ii, kabupaten oki timur ternyata pelaku pembunuhan warga tanjung rancing oki.
warga tanjung rancing yang dimaksud yakni, m (19) seorang perempuan, ditemukan tewas di belakang spbu desa muara baru, kecamatan kayuagung pada, minggu, 15 juni sekitar pukul 13.00 wib lalu.
kapolres oki akbp eko rubiyanto mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan nagoya, kota batam pada, jum'at, 18 juli 2025 sekitar pukul 19.30 wib.
baca juga:viral bandingkan gaji tni dan fb pro, akun konten kreator ini kena rujak netizen
baca juga:warga sungai rambutan geger temukan pria tak bernyawa mengambang di sungai kurung, ini kata polisi
"dari pengakuan pelaku, motifnya ingin menguasai motor dan handphone milik korban," ungkap akbp eko dalam giat press release di mapolres oki, senin, 21 juli 2025.
ia menambahkan, pada hari kamis, 12 juni 2027, pelaku dan korban bertemu di desa muara baru dengan berboncengan motor milik korban.
"ketika di perjalanan, pelaku mengajak korban ke tkp dengan alasan mau mengambil alat panjang. namun, begitu tiba di tkp pelaku ingin menguasai motor korban," ujarnya.
baca juga:puluhan botol miras terjaring razia polsek tanjung batu
baca juga:gagalkan peredaran ganja dari bengkulu, satres narkoba polres lubuklinggau sergap pelaku di jalan garuda
dikatakannya lagi, saat itu korban berusaha melawan dan berteriak meminta pertolongan, sehingga pelaku menjadi panik dan langsung mencekik korban hingga keduanya terjatuh.
"pelaku lalu menikam korban sebanyak tiga kali dengan pisau yang diselipkannya di pinggang kanan. dua tikaman di bagian perut dan satu di dada, membuat korban meninggal dunia," tuturnya.
masih kata kapolres, usai memastikan korban sudah tewas, pelaku menyeret jasad m sejauh 10 meter dan menutupinya dengan karung yang ditemukan di lokasi.
baca juga:buronan polsek nibung, diringkus saat keja jadi kuli bangunan di jambi
baca juga:bobol kios ponsel di oku, tukang steam motor ditangkap saat bekerja, rekannya masih buron
“selesai membunuh, pelaku kabur dengan membawa barang-barang korban yakni, 1 unit motor honda beat, handphone 1 buah, sandal hitam sepasang, 1 anting emas, 1 tas selempang hitam, dan barang pribadi lain," imbuhnya 
lanjut dia, tiga hari dari kejadian, jasad korban ditemukan oleh warga setempat. kemudian, pihak mereka mendatangi dan melakukan olah tkp.
"selanjutnya, pihak kita menyelidiki kasus itu secara intensif dan diketahui korban terakhir kali terlihat bersama dengan pelaku b, laki-laki yang baru dikenalnya," jelasnya kapolres.
baca juga:deliar divonis 5 tahun
baca juga:12 kali beraksi di prabumulih 3 komplotan spesialis curanmor asal oku timur ditangkap, 2 diantaranya ditembak
atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat (3) kuhp tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan