Donat Camilan Manis yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar: Ini Sejarah Variasi, dan Tips Membuatnya Sendiri

Reporter: Yuli |

Editor: Yuli |

Selasa , 22 Jul 2025 - 07:10

Dari camilan sederhana hingga peluang bisnis menjanjikan, siapa sangka donat punya sejuta cerita di balik rasanya yang empuk dan legit?-foto:Istimewa-

Tips Membuat Donat Empuk dan Mengembang

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat donat sendiri di rumah, berikut beberapa tips agar hasilnya maksimal:

Gunakan ragi yang aktif: Pastikan ragi yang digunakan masih baik agar adonan bisa mengembang sempurna.

Uleni adonan hingga kalis elastis: Proses pengulenan yang tepat menghasilkan tekstur donat yang empuk dan tidak keras.

Fermentasi cukup waktu: Biarkan adonan mengembang dua kali lipat selama 45-60 menit sebelum digoreng.

Gunakan minyak panas yang stabil: Goreng donat di minyak panas dengan suhu 170-180°C agar matang merata dan tidak menyerap banyak minyak.

Hias saat donat masih hangat: Topping seperti gula halus, cokelat, atau keju lebih mudah menempel jika donat masih hangat.

Donat tetap menjadi camilan favorit yang tak lekang oleh waktu.

Dari pasar tradisional hingga toko kue modern, dari versi sederhana hingga premium, donat selalu mampu mencuri perhatian.

Selain sebagai kudapan, donat juga menyimpan potensi bisnis yang besar, terutama jika dikemas secara kreatif dan dipasarkan secara digital.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba sensasi membuat donat sendiri di rumah, tidak perlu ragu.

Dengan bahan sederhana dan sedikit ketelatenan, siapa pun bisa menikmati hasil kreasi donat empuk yang lezat.*

donat camilan manis yang tak pernah kehilangan penggemar: ini sejarah variasi, dan tips membuatnya  sendiri                            kuliner,koranpalpos.com – donat, si bulat manis dengan lubang di tengahnya, telah lama menjadi camilan favorit berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa tidak hanya populer di indonesia, donat juga digemari secara global.
dalam beberapa tahun terakhir, tren donat kembali naik daun seiring dengan inovasi rasa dan bentuk yang ditawarkan oleh para pelaku usaha kuliner, baik skala rumahan maupun industri besar.
donat dikenal sebagai makanan ringan berbahan dasar tepung terigu, gula, telur, mentega, dan ragi.
baca juga:es ximilu : dessert segar dan unik yang jadi favorit di masa kini
baca juga:es krim: cita rasa manis yang tak pernah lekang oleh waktu favorit sepanjang musim
setelah melalui proses pengulenan dan fermentasi, adonan digoreng hingga mengembang dan berwarna keemasan.
donat biasanya disajikan dengan topping gula halus, cokelat, meses, keju, hingga isian selai buah atau krim.
asal-usul donat diyakini berasal dari belanda yang membawa camilan bernama olykoek (kue minyak) ke amerika serikat pada abad ke-19.
baca juga:bolu warna-warni kukus camilan ceria yang disukai segala usia
baca juga:cimol camilan legendaris khas bandung yang tetap digemari sepanjang masa
kue ini kemudian berevolusi menjadi donat modern yang kita kenal sekarang, berkat inovasi seorang pelaut amerika bernama hanson gregory, yang mengklaim sebagai orang pertama yang membuat lubang di tengah donat agar matangnya merata.
di indonesia, donat mulai dikenal luas pada era 1970-an, bersamaan dengan masuknya pengaruh budaya barat.
donat buatan rumahan menjadi populer karena mudah dibuat dan disukai banyak orang.
baca juga:pindang kerang sajian gurih pedas khas nusantara yang menggugah selera
baca juga:lezat dan menggoda dendeng batokok: kuliner khas minangkabau yang tak pernah lekang oleh waktu
kini, berbagai merek donat terkenal hadir dengan pilihan rasa yang kreatif dan menggugah selera.
di pasar lokal, terdapat dua jenis donat yang paling dikenal: donat kentang dan donat klasik (tepung terigu biasa).
donat kentang memiliki tekstur lebih lembut dan moist karena campuran kentang kukus dalam adonannya.
beberapa variasi donat populer di indonesia antara lain:
donat cokelat: ditaburi meses atau dilapisi lelehan cokelat.
donat keju: menggunakan parutan keju cheddar sebagai topping utama.
donat gula halus: tipe klasik dengan taburan gula bubuk.
donat isi selai: mengandung isian seperti selai stroberi, blueberry, atau cokelat.
donat mochi: donat kekinian berbahan dasar tepung ketan dengan tekstur kenyal.
donat tidak hanya lezat, tapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
banyak pelaku umkm di indonesia memilih donat sebagai produk andalan karena modal yang relatif kecil, proses pembuatan yang mudah, dan permintaan pasar yang tinggi.
dengan kreativitas dan strategi pemasaran digital yang tepat, usaha donat rumahan bisa berkembang pesat.
platform seperti instagram dan tiktok menjadi wadah promosi efektif bagi penjual donat untuk menampilkan produk secara visual, dari proses pembuatan hingga hasil akhir yang menggoda.
varian donat premium dengan kemasan eksklusif kini juga diminati sebagai bingkisan ulang tahun atau hampers.
tips membuat donat empuk dan mengembang
bagi anda yang ingin mencoba membuat donat sendiri di rumah, berikut beberapa tips agar hasilnya maksimal:
gunakan ragi yang aktif: pastikan ragi yang digunakan masih baik agar adonan bisa mengembang sempurna.
uleni adonan hingga kalis elastis: proses pengulenan yang tepat menghasilkan tekstur donat yang empuk dan tidak keras.
fermentasi cukup waktu: biarkan adonan mengembang dua kali lipat selama 45-60 menit sebelum digoreng.
gunakan minyak panas yang stabil: goreng donat di minyak panas dengan suhu 170-180°c agar matang merata dan tidak menyerap banyak minyak.
hias saat donat masih hangat: topping seperti gula halus, cokelat, atau keju lebih mudah menempel jika donat masih hangat.
donat tetap menjadi camilan favorit yang tak lekang oleh waktu.
dari pasar tradisional hingga toko kue modern, dari versi sederhana hingga premium, donat selalu mampu mencuri perhatian.
selain sebagai kudapan, donat juga menyimpan potensi bisnis yang besar, terutama jika dikemas secara kreatif dan dipasarkan secara digital.
bagi masyarakat yang ingin mencoba sensasi membuat donat sendiri di rumah, tidak perlu ragu.
dengan bahan sederhana dan sedikit ketelatenan, siapa pun bisa menikmati hasil kreasi donat empuk yang lezat.*