Manfaatkan Lahan Pekarangan, Ciptakan Nilai Jual Tinggi

JAMUR : Tampak ibu rumah tangga binaan Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul tengah memilah jamur tiram sebelum dijual kepasar-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Upaya Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul mendukung program ketahanan pangan nasional dan
program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), patut diapresiasi. Buktinya, dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif hingga menciptakan nilai jual tinggi. Salah satu inovasi yang digalakkan adalah budidaya jamur tiram.
"Dalam satu hari kita bisa panen jamur tiram sebanyak 10 kg dengan harga Rp25 ribu per kg. Dalam sekali panen kita dapat menghasilkan Rp250 ribu," ujar Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Ferry Susanto SH, Minggu 20 Juli 2025.
Diceritakannya, sebagai upaya mendukung program pemerintah ketahanan pangan dan program pangan bergizi. Dimana Polsek Lawang Kidul mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Segera Salurkan Beras Bantuan Pangan, Sasar 10.065 Keluarga
BACA JUGA:Tilang Ratusan Kendaraan Yang Melanggar Lalulintas
Tidak hanya sebatas mengajak masyarakat, tetapi pihaknya ada contoh pemanfaatan lahan yang digunakan untuk budidaya jamur tiram.
"Sebagai contoh kita tidak hanya mengajak tetapi juga berbuat. Tidak hanya jamur tiram, tetapi bisa cabai, bawang dan lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan dan menghasilkan pemdapatan tambahan," katanya.
Dijelaskannya, budidaya untuk menambah penghasilan dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk
BACA JUGA:Teddy Dipercaya Menjabat Bendahara Karang Taruna Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Gencarkan Sidak, Tarik Produk Latiao di Muba
budidaya tanaman dan hewan. Beberapa contoh yang populer adalah budidaya sayuran organik, ikan, dan ternak seperti kambing.
"Pilihan budidaya perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan minat. Dengan perencanaan yang matang dan niat kerja keras, budidaya dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan," terangnya.*