Curi Mesin Genset Warga Sangdes Diamankan: Ini Dia Orangnya !

Candra Irawan, warga Dusun IV Desa Terusan, diamankan atas dugaan terlibat dalam aksi pencurian mesin genset dari sebuah sawmil milik warga -Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Polsek Sanga Desa mengamankan seorang pria berusia 35 tahun bernama Candra Irawan, warga Dusun IV Desa Terusan, karena diduga terlibat dalam aksi pencurian mesin genset dari sebuah saumil milik warga.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam, saat penjaga saumil bernama Arlin mendapati gudang dalam keadaan terbuka dan mesin genset merk Krisbow yang biasanya tersimpan di dalamnya sudah tidak ada.

Ia langsung menghubungi pemilik saumil, H. Subhan Ismail, warga Jakarta, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanga Desa.

Dari penuturan Arlin, beberapa saat setelah mengetahui barang hilang, ia sempat melihat Candra bersama dua orang lainnya sedang membongkar mesin yang diyakini milik korban.

BACA JUGA:Ciptakan Layanan Publik yang Lebih Baik

BACA JUGA:Pemkab Muba Buka Akses Tenaga Kerja Industri Migas Bagi Putra Daerah

Dalam percakapan yang sempat terekam secara lisan, salah satu orang yang bersama Candra sempat mengakui bahwa genset itu mereka ambil saat saumil dalam keadaan kosong.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Sanga Desa IPTU Joharmen SH memerintahkan personelnya untuk segera melakukan penyelidikan.

Candra Irawan kemudian berhasil diamankan di rumah orang tuanya pada Minggu dini hari.

Polisi juga menyita barang bukti berupa mesin genset dan palu besi yang digunakan untuk membongkar gudang.

BACA JUGA:Humanis! Polisi Bantu Pria Paruh Baya Kebingungan, Tiga Hari Tinggal di Masjid Al-Baari' Tanpa Tujuan

BACA JUGA:Sudah Satu Bulan Lebih Buka Pendaftaran : SDN 6 Kayuagung Belum Dapat Murid Baru

“Pelaku mengakui telah membuka pintu gudang dengan palu, kemudian membawa genset menggunakan mobil yang dikemudikan rekannya. Setelah itu, barang dibawa ke rumah ayahnya,” ungkap IPTU Joharmen saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).

Dalam pengakuannya, Candra menyebut tindakan itu dilakukan atas perintah ayahnya, yang merasa memiliki piutang terhadap korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan