Beras Gratis Bakal Diserahkan ke 35.380 KK di Muba

Sekda Muba Dr Apriyadi MSi menerima PerumBulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama  Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel berkolaborasi akan mendistribusikan Bantuan Pangan Tahun 2025 yakni berupa beras gratis. 

Sekda Muba Dr Apriyadi MSi menerima Jajaran Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel Dalam Rangka Penyampaian Materi Persiapan Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2025 di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (15/7/2025). 

"Setiap PBP (Penerima Bantuan Pangan) akan menerima 10 kg beras per bulan, dengan total 20 kg per penerima, untuk di Muba akan ada 35.380 KK yang akan mendapatkan bantuan beras gratis," ungkap Manager Operasional dan Pelayanan Perum Bulog, Tri Novianti. 

BACA JUGA:Karhutla Kembali Terjadi di Ogan Ilir, 3,5 Hektare Lahan Terbakar di Sungai Rambutan

BACA JUGA:Hadiri Rapat Tambah OPALA 2025 : Dandim 0402 OKI Tekankan Sinergi Antara TNI, Pemerintah dan Petani

Dikatakan, penyaluran beras ini akan dimulai dalam waktu dekat sampai 31 Juli 2025. "PBP ini mengacu kepada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025," urainya. 

Lanjut dia, ada perubahan mekanisme penyaluran di tahun ini, yakni diantaranya titik penyaluran akan dilakukan Transpoter ke titik pembagian dengan dibantu petugas dari Kecamatan dan Desa, dan terjadi pengurangan jumlah PBP di Muba sebanyak 2.899 PBP. 

"Kami tegaskan PBP tidak boleh diwakilkan saat menerima bantuan beras nantinya, jadi yang bersangkutan harus mengambil langsung dengan membawa identitas KTP," tegasnya. 

BACA JUGA:RPJMD Sumsel 2025–2029 Jadi Arah Baru Pembangunan, Cik Ujang Sampaikan Tanggapan Gubernur

BACA JUGA:Herman Deru Sebut Penyuluh Adalah Navigator Ketahanan Pangan

Sementara itu, Sekda Muba Dr Apriyadi MSi program ini merupakan tanggung jawab bersama antara Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel bersama Pemkab Muba hingga ke tingkat Pemerintah Desa. 

"Kami minta timeline yang jelas dari Bulog agar distribusi nantinya berjalan lancar," tuturnya. 

Ia menambahkan, agar proses penyaluran harus dimaksimalkan dan di prioritaskan untuk daerah yang terjauh lebih dahulu. "Dengan harapan nanti penyaluran bisa tepat waktu," harapnya.

BACA JUGA:KSP Tinjau Fasilitas Kesehatan di Sumsel, Herman Deru Siap Percepat Revitalisasi RS Tipe D

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan