Bocah 9 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Teras : Begini Kronologisnya !

Jenazah korban disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Tersengat Listrik, Buruh Bangunan di OKU Alami Luka Bakar Serius

Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD Kota Palembang dan Tim SAR, untuk mempercepat proses pencarian.

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung ke lokasi bersama tim gabungan untuk memulai penyisiran. Kami gunakan perahu, senter, hingga jaring di beberapa titik yang dianggap berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut,” jelas AKP Firmansyah.

Pencarian berlangsung intensif selama lebih dari lima jam di bawah guyuran hujan ringan dan kondisi pencahayaan minim.

Sekitar pukul 22.30 WIB, tubuh Daffa akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sekitar 200 meter dari titik awal tenggelam, masih berada di aliran Sungai Teras, menuju arah Sungai Musi.

Begitu jenazah ditemukan dan dievakuasi ke daratan, tangisan pecah dari keluarga korban, terutama dari Maryati yang terus menyalahkan dirinya sendiri karena mengajak sang cucu mandi di sungai.

“Saya cuma ingin menyenangkan dia, Daffa itu memang suka sekali main air. Saya tidak sangka akan seperti ini,” ucap Maryati sambil terisak di pelukan warga yang menenangkannya.

Jenazah Daffa kemudian dibawa ke rumah duka di RT 24, RW 04, Kelurahan Pulokerto untuk dimandikan dan disalatkan.

Warga sekitar turut hadir memberikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.

Camat Gandus, Jufriansyah, turut hadir di lokasi kejadian dan menyaksikan langsung proses pencarian hingga evakuasi korban.

Ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini.

“Kita sangat berduka. Saya mewakili pemerintah kecamatan menyampaikan rasa turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberikan kekuatan,” ucap Jufriansyah.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas bermain atau mandi di sungai, terutama melibatkan anak-anak.

Menurutnya, arus sungai di kawasan Gandus bisa sangat berbahaya meskipun terlihat tenang.

“Saya imbau kepada seluruh warga, khususnya orang tua, agar lebih berhati-hati. Jika memungkinkan, jangan mandi di sungai, apalagi membawa anak kecil. Lebih baik dilakukan di rumah,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan