Surga Kecil di Gunung Dempo : Pesona Bukit Tungguan dan Green Paradise nan Mempesona !

Surga Kecil di Gunung Dempo-Foto: Zen Bae-
Dari gardu ini, pengunjung bisa menyaksikan lanskap Kota Pagaralam, hamparan hutan lindung, hingga puncak Gunung Dempo yang seringkali diselimuti kabut.
Pengunjung yang membawa kamera drone akan sangat dimanjakan dengan lanskap tiga dimensi alami ini.
Bukit Tungguan masuk dalam kawasan Desa Wisata Gunung Dempo, sebuah kawasan wisata berbasis masyarakat yang terus dikembangkan.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat lokal yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani teh, kopi, dan sayuran.
Wisata edukasi juga ditawarkan di sini, mulai dari tur kebun teh, mengenal proses panen dan pengolahan teh, hingga mencicipi teh segar yang baru saja dipetik.
Ini menjadi pengalaman unik bagi wisatawan, terutama dari kota besar yang jarang berinteraksi langsung dengan alam dan proses agrikultur.
Musim kemarau (sekitar Mei hingga September) adalah waktu terbaik untuk menikmati Bukit Tungguan karena langit biasanya lebih cerah dan panorama terlihat lebih jelas.
Di pagi hari, matahari akan muncul dari balik Gunung Dempo, menciptakan siluet yang dramatis.
Sementara sore menjelang malam, langit yang keemasan berpadu dengan kabut tipis memberikan suasana romantis yang tenang.
Namun saat musim hujan pun, keindahan Bukit Tungguan tidak luntur.
Justru suasana berkabut dan embun yang menggantung di pucuk teh menciptakan atmosfer mistis dan menenangkan.
Tak hanya Bukit Tungguan, masih ada lagi tempat wisata yang menawarkan udara segar, pemandangan alam yang menakjubkan, serta pengalaman edukatif yang unik.
Green Paradise di kaki Gunung Dempo bisa jadi pilihan yang tepat.
Terletak di Desa Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, destinasi wisata ini menyajikan perpaduan harmonis antara keindahan alam dan aktivitas menyenangkan yang cocok untuk segala usia.
Dengan luas sekitar 2,5 hektare, Green Paradise menjadi oase kecil di tengah rimbunnya perkebunan kopi dan sayur-mayur khas dataran tinggi Pagaralam.