Ceker Mercon Kuliner Pedas yang Bikin Nagih dan Digemari Kaum Milenial

Pedasnya nggak main-main! Ceker Mercon siap menguji seberapa kuat lidahmu -foto:Istimewa-
KULINER, KORANPALPOS.COM – Bagi pencinta makanan pedas, satu sajian yang tidak boleh dilewatkan adalah ceker mercon.
Hidangan kaki ayam ini tidak hanya terkenal karena teksturnya yang kenyal, tetapi juga karena sensasi pedasnya yang menggigit lidah.
Dalam beberapa tahun terakhir, ceker mercon menjadi tren kuliner yang sangat digemari, terutama di kalangan anak muda dan para penggemar makanan ekstrem.
BACA JUGA:Bumbu Kacang Serbaguna: Cita Rasa Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Gulai Jantung Pisang: Kuliner Tradisional yang Lezat dan Kaya Manfaat
Istilah "mercon" dalam bahasa Jawa berarti petasan. Dalam konteks kuliner, kata ini menggambarkan tingkat kepedasan yang meledak-ledak, seperti ledakan petasan.
Maka dari itu, ceker mercon bisa diartikan sebagai olahan ceker ayam dengan bumbu super pedas yang menyengat dan "meledak" di mulut.
Tidak diketahui secara pasti dari mana asal mula kuliner ini, namun popularitasnya diperkirakan mulai meroket dari Yogyakarta dan sekitarnya, sebelum menyebar ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Palembang.
BACA JUGA:Rahasia Lezat Resep Bumbu Marinasi Ayam yang Gurih dan Meresap Sempurna
BACA JUGA:Bubur Jagung: Kuliner Tradisional yang Menghangatkan dan Menyehatkan
Kini, banyak pedagang kaki lima, warung tenda, hingga restoran kekinian yang menyajikan menu andalan ini.
Ceker mercon dibuat dari ceker ayam yang dibersihkan dan direbus hingga empuk. Proses perebusan ini penting untuk mendapatkan tekstur ceker yang lembut dan mudah dimakan.
Setelah itu, ceker ditumis dengan campuran bumbu khas Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah keriting, jahe, lengkuas, daun salam, serta rempah lainnya.
BACA JUGA:Mie Gacoan: Fenomena Kuliner Pedas yang Menyita Perhatian Anak Muda Indonesia