Pemuda 15 Tahun Tewas Diserang Buaya 5 Meter, Orang Tua Berjuang Menyelamatkannya tapi Gagal

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Jumat , 27 Oct 2023 - 18:50

Warga mencari keberadaan korban pascaserangan buaya ganas sepanjang 5 meter--

Peristiwa mengerikan ini menjadi saksi oleh orang tua Andri dan dua saksi lainnya yang berusaha dengan segenap kekuatan untuk menyelamatkannya.

Sayangnya, upaya mereka sia-sia, dan buaya tersebut berhasil menarik korban ke dasar sungai.

Kemudian, ayah korban dan saksi-saksi lainnya bergegas menuju Desa Sungsang untuk meminta bantuan serta melaporkan insiden yang mengejutkan ini ke Pangkalan Sandar Dit Polair Polda Sumsel.

Tim pencarian langsung dikerahkan, dan pada sekitar pukul 22.00 WIB, jenazah Andri ditemukan sudah tak bernyawa.

Kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam di antara keluarga dan masyarakat setempat, serta menjadi pengingat akan bahayanya pertemuan manusia dengan satwa liar yang berbahaya di lingkungan alaminya.***

pemuda 15 tahun tewas diserang buaya 5 meter, orang tua berjuang menyelamatkannya tapi gagal                              banyuasin - suatu peristiwa tragis yang melibatkan serangan buaya berukuran besar terjadi di sungai banyuasin, di wilayah sarang elang, desa sungsang iv, kecamatan banyuasin ii. 
dalam kejadian yang mengguncang pada rabu (25/10) sekitar pukul 17.30 wib, seorang remaja 15 tahun bernama andri, warga desa terusan tengah, kecamatan sumber marga telang, banyuasin, tewas akibat serangan buaya yang mencapai panjang 5 meter.
saat ditemukan, andri telah berpulang, dan proses evakuasi jenazahnya dilakukan oleh anggota tni/polri dan warga setempat pada rabu malam sekitar pukul 22.00 wib, di lokasi kejadian yang menyisakan duka mendalam.
baca juga:rekam aksi perampokan, dua pelajar di oku dapat penghargaan
camat banyuasin ii, riduan, mengonfirmasi kejadian ini dan mengungkapkan bahwa jenazah korban telah dibawa pulang untuk persiapan pemakaman.
"jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah duka," kata riduan.
kapolres banyuasin, akbp ferly rosa putra sik, melalui kapolsek sungsang, iptu ricky febriean, menjelaskan bahwa andri bersama orang tuanya, yanto (38), berangkat dari desa terusan tengah, kecamatan sumber marga telang.
baca juga:3 buronan yang membunuh guru ngaji di banyuasin diciduk di bengkulu dan jambi 
mereka berencana menuju perairan sungai banyuasin, yang juga dikenal dengan sebutan sarang elang, di desa sungsang iv, kecamatan banyuasin ii, dengan tujuan untuk mencari seafood jenis kerang.
mereka memulai perjalanan pada pagi hari dengan menggunakan kapal jenis pompong yang memiliki panjang 8 meter dan lebar 3 meter, bersama dengan 12 saksi lainnya.
setibanya di lokasi kejadian, andri dan saksi-saksi lainnya menunggu air surut. pada sekitar pukul 16.00 wib, yanto bersama anaknya, andri, turun ke sungai banyuasin dengan maksud mencari kerang dengan tangan mereka sendiri.
baca juga:petugas damkar palembang selamatkan warga terkurung asap
mereka bergerak menuju muara sungai banyuasin dari dalam sungai.
namun, ketika andri berusaha menyeberangi anak sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter, tiba-tiba, seorang buaya raksasa dengan panjang sekitar 5 meter muncul dan menyerangnya.
peristiwa mengerikan ini menjadi saksi oleh orang tua andri dan dua saksi lainnya yang berusaha dengan segenap kekuatan untuk menyelamatkannya.
baca juga:korban pencabulan kakak tingkat, mahasiswa ini lapor polisi
sayangnya, upaya mereka sia-sia, dan buaya tersebut berhasil menarik korban ke dasar sungai.
kemudian, ayah korban dan saksi-saksi lainnya bergegas menuju desa sungsang untuk meminta bantuan serta melaporkan insiden yang mengejutkan ini ke pangkalan sandar dit polair polda sumsel.
tim pencarian langsung dikerahkan, dan pada sekitar pukul 22.00 wib, jenazah andri ditemukan sudah tak bernyawa.
kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam di antara keluarga dan masyarakat setempat, serta menjadi pengingat akan bahayanya pertemuan manusia dengan satwa liar yang berbahaya di lingkungan alaminya.***