Lukisan Alam yang Tak Lekang oleh Waktu Ada di Kawasan TNKS Bukit Sulap

Pemandangan alam Kawasan TNKS Bukit Sulap dilihat dari kampung ulung, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. -Foto : Maryati-
Tanaman janda bolong, anggrek liar, dan berbagai tumbuhan eksotis lainnya ditemukan tumbuh alami di kawasan ini, dan menjadi buruan para kolektor.
Fenomena ini sekaligus mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian flora lokal agar tidak punah oleh eksploitasi berlebihan.
BACA JUGA:Kerja Sama PEP dan PDSI Berbuah Manis, Tes Awal Sumur LBK-INF12 Tembus Produksi 1.814 BOPD
BACA JUGA:Bidikan Jitu Polwan OKU Raih Juara di Piala Kapolda Sumsel 2025
Tak hanya tanaman, Bukit Sulap juga menjadi rumah bagi berbagai jenis burung seperti murai batu, Kacer, Kutilang dan beberapa burung kicau lainnya.
Suara kicauan mereka yang nyaring dan merdu menjadi simfoni alami yang menenangkan bagi para pendaki maupun pengunjung yang ingin sekadar melepas penat dari rutinitas kota.
Menariknya, bagi yang belum sempat menjejakkan kaki ke lereng atau puncaknya, keindahan Bukit Sulap tetap bisa dinikmati dari kejauhan.
Dari Kampung Ulung, saat mentari terbit atau senja turun perlahan, pemandangan Bukit Sulap menghadirkan nuansa magis yang tak tergantikan.
BACA JUGA:Bupati Sampaikan Strategi Tingkatkan Potensi PAD di DPRD
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi RSUD Siti Fatimah, Hadirkan Layanan Unggulan Krisis Anak & Dewasa!
Kabut yang menggantung di atasnya menambah kesan mistis dan romantis, seolah menyimpan ribuan kisah yang menunggu untuk dijelajahi.
Bukit Sulap adalah bukti nyata bahwa keindahan alam, jika dijaga dengan baik, akan terus menjadi sumber inspirasi, kesejukan dan kebanggaan bagi generasi kini dan nanti.
Sebuah mahakarya alam yang tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga simbol kecintaan akan lingkungan hidup.