Pertikaian Keluarga di Sukaraja Lama, Satu Tewas dan Satu Kritis

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Maryati |

Rabu , 25 Jun 2025 - 20:02

Polisi saat mendatangi rumah korban dan terduga pelaku-Foto : Isro Antoni-

pertikaian keluarga di sukaraja lama, satu tewas dan satu kritis                            koranpalpos.com — pertikaian berdarah terjadi di dusun ii, desa sukaraja lama, kecamatan indralaya selatan, kabupaten ogan ilir.
diketahui peristiwa itu terjadi selasa malam (24/6/2025) sekitar pukul 19.30 wib. insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka serius.
diketahui korban dan pelaku masih merupakan satu keluarga (adek dan kakak ipar). perselisihan pribadi antar keduanya diduga menjadi penyebab pertikaian itu terjadi.  
kapolsek indralaya akp junardi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya. 
baca juga:sidang dugaan korupsi pokir pupr banyuasin : saksi beber tabir aliran dana !
baca juga:miliki senpi ilegal, warga aur duri dibekuk polisi
"kalau dari keterangan pelapor pertikaian itu melibatkan 5 orang. dua lawan tiga," kata junardi.
saat ini pelaku melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. pihaknya masih menggali keterangan saksi-saksi lain terkait peristiwa tersebut. 
"kita baru memeriksa keterangan dari pihak korban yang melapor ke polsek indralaya, masih akan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi lain," katanya.
korban yang meninggal dunia diketahui bernama feri, yang mengalami luka tikaman sebanyak lima liang. 
baca juga:mcb meledak, satu unit rumah ludes terbakar
baca juga:oknum guru di ogan ilir diamankan polisi, diduga tilep uang tabungan ratusan juta milik murid
sementara korban lainnya, yus, saat ini dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di palembang akibat luka tikam.
kapolsek mengatakan pihaknya telah mendatangi dan memberikan bantuan berupa beras dan air mineral sebagai bentuk kepedulian terhadap duka yang dialami keluarga.
"kami memahami duka dan emosi yang dialami keluarga, namun kami mohon kepercayaan dari pihak keluarga untuk menyerahkan penanganan perkara ini sepenuhnya kepada kepolisian. jangan sampai ada tindakan yang justru memperkeruh suasana," kata junardi.
 pihaknya juga mendatangi keluarga terduga pelaku penganiayaan, yakni tap. terduga pelaku saat ini diketahui melarikan diri setelah kejadian. 
baca juga:polsek babat toman berhasil ungkap kasus pencurian mobil: pelaku ternyata masih keluarga !
baca juga:lapas sekayu gelar razia mendadak di blok hunian warga binaan
pihaknya, kata kapolsek meminta pihak keluarga untuk membantu membujuk terduga pelaku untuk secara sukarela menyerahkan diri kepihak kepolisian.
"kami minta bantuan keluarga untuk mengajak diduga pelaku menyerahkan diri. ini demi keselamatan bersama dan untuk memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan