Transformasi Omoda 5 Jadi Chery C5: Desain Lebih Dewasa, Performa Meningkat

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Rabu , 25 Jun 2025 - 10:25

Transformasi Omoda 5 Jadi Chery C5: Desain Lebih Dewasa, Performa Meningkat-Foto: @facebook_Kendara Indonesia-

KORANPALPOS.COM - Sejak kehadiran Chery Omoda E5 sebagai crossover listrik, sorotan publik seolah langsung beralih ke teknologi elektrifikasi, meninggalkan Chery Omoda 5 bermesin bensin yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan Chery di Indonesia.

Namun jangan salah sangka—versi bensin dari crossover futuristik ini belum menyerah.

Justru, kini ia hadir dengan semangat baru lewat nama baru: Chery C5.

Perubahan nama ini bukan sekadar strategi kosmetik. Ini bagian dari reposisi brand Chery secara global, di mana lini Omoda dan Jaecoo akan berdiri sebagai sub-brand yang memiliki identitas sendiri.

Maka, walaupun secara teknis mobil ini adalah penerus Omoda 5, kini Chery lebih memilih menyebutnya C5—menandai era baru dari SUV crossover stylish dengan fitur modern dan harga bersahabat.

Namun menariknya, meskipun resmi tak lagi bernama "Omoda", berbagai elemen di mobil ini—mulai dari emblem di gril depan, logo di pintu belakang, hingga desain interior—masih menampilkan tulisan “Omoda”.

Lho, jadi ini Chery C5 atau Omoda 5 versi 2.0?

Evolusi Desain, Lebih Dewasa, Lebih Matang

Secara visual, Chery C5 facelift membawa sejumlah penyegaran yang membuatnya tampil lebih dewasa dan premium.

transformasi omoda 5 jadi chery c5: desain lebih dewasa, performa meningkat                            koranpalpos.com - sejak kehadiran chery omoda e5 sebagai crossover listrik, sorotan publik seolah langsung beralih ke teknologi elektrifikasi, meninggalkan chery omoda 5 bermesin bensin yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan chery di indonesia.
namun jangan salah sangka—versi bensin dari crossover futuristik ini belum menyerah.
justru, kini ia hadir dengan semangat baru lewat nama baru: chery c5.
baca juga:mengenal suzuki forsa 1.3 twin cam turbo awd: mobil kompak era 90-an yang kini diburu kolektor
baca juga:penantang serius honda rebel 500: ini keunggulan cfmoto 450cl-c, moge cruiser macho yang bikin tergoda !
perubahan nama ini bukan sekadar strategi kosmetik. ini bagian dari reposisi brand chery secara global, di mana lini omoda dan jaecoo akan berdiri sebagai sub-brand yang memiliki identitas sendiri.
maka, walaupun secara teknis mobil ini adalah penerus omoda 5, kini chery lebih memilih menyebutnya c5—menandai era baru dari suv crossover stylish dengan fitur modern dan harga bersahabat.
namun menariknya, meskipun resmi tak lagi bernama "omoda", berbagai elemen di mobil ini—mulai dari emblem di gril depan, logo di pintu belakang, hingga desain interior—masih menampilkan tulisan “omoda”.
baca juga:6 penyebab umum pajero sport boros bbm: gagah di jalan, gagal di spbu !
baca juga:jeep wrangler rubicon, suv gagah yang boros bbm ? ini fakta konsumsi bbm-nya di jalanan indonesia !
lho, jadi ini chery c5 atau omoda 5 versi 2.0?
evolusi desain, lebih dewasa, lebih matang
secara visual, chery c5 facelift membawa sejumlah penyegaran yang membuatnya tampil lebih dewasa dan premium.
baca juga:mengapa mobil boros bbm cukup laris dan pemiliknya crazy rich? simak alasannya !
baca juga:cruiser kecil rasa moge pesaing baru harley davidson: sm sport v16 tawarkan gaya klasik dan harga miring ! 
gril depan kini mengusung pola geometris yang lebih elegan, didampingi desain bumper yang lebih sporty namun tidak terlalu agresif.
drl (daytime running light) led-nya kini mengadopsi model milik omoda e5, memberikan kesan modern dan sejalan dengan tren desain mobil listrik masa kini.
aksen merah yang sebelumnya menonjol pada bodi dan pelek kini dihilangkan.
hal ini mungkin menandai langkah chery untuk membuat c5 tampil lebih netral dan cocok untuk berbagai segmen usia, bukan hanya anak muda yang menyukai aksen sport.
pelek juga mendapat desain baru yang tampak lebih clean dan mewah.
namun secara keseluruhan dimensi, bentuk bodi, dan siluet samping tetap mirip dengan omoda 5.
jadi bagi mereka yang sudah jatuh cinta dengan omoda 5, tidak akan kehilangan sentuhan desain futuristik yang menjadi daya tarik utama crossover ini.
nama boleh ganti, value tetap terjaga
dalam kondisi pasar otomotif yang makin kompetitif, chery tetap menjaga value for money yang menjadi daya tarik utama produk mereka.
meski facelift dan ganti nama, c5 tetap mempertahankan mesin 1.5l turbo 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 156 hp dan torsi 230 nm.
yang menarik adalah hadirnya transmisi baru 6-speed dct yang menggantikan versi sebelumnya.
ini bukan sekadar upgrade mekanis, tapi juga menjanjikan perpindahan gigi yang lebih halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
kombinasi mesin turbo dan transmisi dct menjadikan c5 sebagai crossover yang bukan hanya stylish, tapi juga menyenangkan dikendarai.
dan tentu, harga tetap menjadi kartu truf chery.
jika chery berhasil menjaga banderol di bawah kompetitor seperti honda hr-v atau hyundai creta, maka c5 bisa menjadi pilihan rasional dan emosional di waktu yang bersamaan.
performa meningkat berkat suspensi baru
salah satu perubahan teknis yang cukup signifikan namun mungkin tidak langsung terlihat adalah penggunaan suspensi belakang independen multi-link menggantikan torsion beam yang digunakan pada omoda 5.
ini adalah peningkatan besar dalam aspek kenyamanan dan handling.
suspensi multi-link memungkinkan tiap roda belakang bergerak lebih bebas menyesuaikan kontur jalan, sehingga kenyamanan berkendara meningkat secara signifikan, terutama saat melibas jalanan bergelombang atau menikung cepat.
fitur ini juga menempatkan c5 lebih tinggi secara teknis dibanding banyak kompetitor di segmen yang masih menggunakan torsion beam demi penghematan biaya produksi.
fitur canggih yang tak main-main
kalau soal fitur, chery memang tidak pelit teknologi.
bahkan dalam facelift ini, sejumlah fitur baru ditambahkan untuk menambah kenyamanan dan keamanan berkendara.
salah satunya adalah fitur tja (traffic jam assist) dan ies (intelligent avoidance system).
tja memungkinkan mobil melaju secara semi otonom dalam kondisi lalu lintas padat, sementara ies akan membuat mobil sedikit menggeser jalurnya ketika melewati kendaraan besar seperti truk atau bus saat mode adaptive cruise control aktif.
ini bukan sekadar gimmick, tapi fitur nyata yang memberi nilai tambah saat berkendara harian di kota-kota besar seperti jakarta atau surabaya.
selain itu, c5 juga dibekali dengan aplikasi mobile car link o, yang memungkinkan pengguna mengontrol beberapa fungsi mobil dari smartphone.
mulai dari membuka kunci pintu, menyalakan mesin, hingga mengecek lokasi kendaraan, semua bisa dilakukan dari genggaman tangan.
pilihan warna dan identitas baru
dalam versi facelift ini, chery c5 juga mengalami perubahan dalam pilihan warna.
warna merah kini hadir sebagai opsi baru yang menggoda, mencerminkan semangat sporty dan keberanian.
di sisi lain, warna abu-abu dan biru muda yang sebelumnya tersedia, kini dihapus dari katalog.
ini mungkin keputusan yang diambil untuk menyederhanakan produksi dan lebih fokus pada warna yang punya daya tarik luas di pasar.
warna merah misalnya, secara psikologis sering diasosiasikan dengan performa dan semangat muda—cocok dengan identitas c5 yang lebih fun to drive.
apakah chery c5 bisa mencuri perhatian lagi?
tantangan terbesar c5 ke depan adalah bagaimana meyakinkan kembali pasar bahwa meski tak lagi bernama omoda, mobil ini tetap berkelas dan layak diperhitungkan.
dengan kehadiran omoda e5 yang mulai menarik hati konsumen urban yang ingin transisi ke kendaraan listrik, keberadaan c5 menjadi alternatif rasional bagi mereka yang belum siap beralih ke ev.
apalagi dengan fitur-fitur semi-otonom, desain agresif namun elegan, serta kualitas kabin yang tidak kalah dengan mobil jepang dan korea, chery c5 punya modal kuat untuk kembali mencuri perhatian.
tinggal bagaimana strategi chery indonesia dalam mengomunikasikan “wajah baru” ini ke publik, agar tidak terjadi kebingungan antara c5, omoda 5, dan omoda e5.
chery c5, kuda hitam yang siap berlari
dalam dunia otomotif yang serba cepat, facelift dan rebranding bukan hal yang aneh.
tapi yang dilakukan chery dengan transformasi dari omoda 5 ke c5 ini patut diapresiasi.
mereka tidak hanya memberikan sentuhan kosmetik, tapi juga menyuntikkan peningkatan teknis dan fitur yang signifikan.
jika chery mampu menjaga kualitas layanan purnajual, suplai suku cadang, serta konsistensi harga jual kembali (resale value), maka chery c5 bisa menjadi kuda hitam di segmen suv crossover kompak di indonesia.
dan siapa tahu, dengan strategi branding yang tepat, mobil ini justru akan lebih sukses dari pendahulunya.*