Mungil, Irit, dan Legal Masuk Tol: Mengenang Kiprah Bajaj Qute di Tanah Air !

Sejarah Bajaj Qute di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-
4. Harga dan Komparasi dengan Kendaraan Lain
Dengan banderol sekitar Rp 60 jutaan saat awal masuk Indonesia, konsumen lebih memilih sepeda motor premium atau mobil LCGC bekas yang menawarkan kenyamanan dan fitur lebih baik.
5. Kurangnya Promosi dan Edukasi Pasar
Minimnya promosi membuat banyak masyarakat tidak mengetahui keunggulan Bajaj Qute secara menyeluruh.
Di luar Indonesia, Bajaj Qute lebih berhasil.
Di India, Bangladesh, dan beberapa negara Afrika, kendaraan ini digunakan sebagai armada taksi lokal dan alat transportasi umum dengan biaya operasional rendah.
Pemerintah setempat bahkan memberikan subsidi atau dukungan regulasi untuk mendorong penggunaan kendaraan hemat energi ini.
Meski kehadirannya singkat di Indonesia, Bajaj Qute tetap menarik untuk dikenang. Ia pernah menjadi simbol inovasi alternatif yang mencoba mengisi celah antara motor dan mobil.
Kehadirannya mengingatkan kita bahwa dalam dunia otomotif, tidak semua solusi berhasil diterima pasar, namun tetap punya tempat dalam catatan sejarah.
Kendati sudah tidak lagi dijual, Bajaj Qute menyisakan pelajaran penting bahwa efisiensi, kepraktisan, dan ramah lingkungan harus dibarengi dengan strategi pemasaran dan dukungan ekosistem yang kuat.
Kini, mobil mungil ini menjadi nostalgia di antara para penggemar kendaraan unik dan solusi transportasi kota.
Sebagai catatan sejarah otomotif Indonesia, Bajaj Qute tetap pantas dikenang sebagai salah satu pionir mobil ultra-kompak yang pernah hadir—meski akhirnya tersingkir oleh derasnya persaingan di industri kendaraan roda empat.