Cireng Isi Jando: Inovasi Kuliner Khas Jawa Barat yang Makin Diminati Penikmat Jajanan Nusantara

Kenyalnya cireng, gurihnya jando – sensasi baru jajanan khas Bandung yang wajib kamu coba!-foto:Istimewa-
KULINER,KORANPALPOS.COM – Kuliner khas Jawa Barat kembali mencuri perhatian para pecinta jajanan tradisional.
Salah satu yang tengah naik daun adalah Cireng Isi Jando, inovasi unik dari makanan ringan populer "cireng" atau aci digoreng yang kini hadir dengan isian jando alias urat sapi muda yang empuk dan gurih.
Jajanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga membawa sensasi baru dalam menikmati cireng, menjadikannya primadona baru di kalangan pencinta kuliner khas Sunda.
Cireng, yang sejak dahulu dikenal sebagai makanan sederhana berbahan dasar tepung tapioka (aci), kini tampil lebih menarik dengan berbagai macam isian.
BACA JUGA:Puding Lumut Pandan Mentega, Perpaduan Lembut dan Segar untuk Hidangan Penutup Istimewa
BACA JUGA:Mie Lidi Camilan Jadul yang Kembali Naik Daun di Kalangan Milenial
Namun, isian jando atau urat sapi menjadi salah satu yang paling istimewa dan dicari. Jando yang kenyal dan kaya rasa memberikan tekstur yang berbeda dari isian cireng pada umumnya seperti ayam suwir, keju, atau sosis.
Tekstur kenyal dari aci berpadu dengan lembut dan gurihnya jando menciptakan kombinasi rasa yang unik.
Ditambah dengan sambal cocolan pedas manis atau saus rujak kacang, cireng isi jando menjadi camilan yang tidak hanya menggugah selera, tapi juga memberikan pengalaman rasa yang khas dan otentik.
BACA JUGA:Seblak Cumi Sensasi Pedas Gurih yang Menggoda Lidah Pecinta Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Soto Banjar Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Melegenda dan Kaya Rempah
Meski belum diketahui secara pasti siapa pencetus pertama dari cireng isi jando, jajanan ini mulai populer di Bandung dan sekitarnya sejak awal 2023.
UMKM kuliner di daerah Cihampelas dan Dago mulai memperkenalkan produk ini sebagai variasi baru untuk menarik minat pembeli. Lambat laun, makanan ini menyebar ke berbagai kota di Indonesia berkat kekuatan media sosial dan strategi pemasaran yang efektif.
“Awalnya hanya iseng, karena banyak jando sisa dari usaha sop kaki sapi. Kami kreasikan jadi isian cireng. Eh, ternyata malah disukai pelanggan. Sekarang jadi menu andalan,” ungkap Dede Suryana, pelaku UMKM asal Bandung yang kini memproduksi lebih dari 500 porsi cireng isi jando setiap harinya.