Mie Lidi Camilan Jadul yang Kembali Naik Daun di Kalangan Milenial

Dari jajanan sekolah jadi camilan hits! Mie Lidi kembali merebut hati generasi milenial-foto:Istimewa-
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga turut mendukung pengembangan usaha camilan lokal seperti mie lidi.
Program pelatihan, sertifikasi halal, dan bantuan pemasaran digital menjadi stimulus bagi UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Bagi yang tertarik memulai usaha mie lidi, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Riset Pasar: Pahami tren rasa dan preferensi konsumen, seperti rasa super pedas, asin manis, atau gurih keju.
Gunakan Bahan Berkualitas: Pilih tepung terigu berkualitas tinggi dan bumbu alami untuk menjaga rasa dan kesehatan.
Inovasi Kemasan: Gunakan kemasan menarik dan ramah lingkungan agar tampil beda di pasar.
Promosi Digital: Manfaatkan media sosial, marketplace, dan endorsement untuk memperluas jangkauan konsumen.
Jaga Konsistensi Rasa dan Tekstur: Konsumen akan kembali membeli jika produk konsisten enak dan renyah.
Mie lidi bukan sekadar camilan jadul, tapi kini telah berevolusi menjadi produk kekinian dengan nilai ekonomi tinggi.
Keberhasilannya menembus pasar modern membuktikan bahwa produk lokal dengan sentuhan inovatif mampu bersaing dan bertahan di tengah maraknya camilan impor.
Dengan semangat nostalgia dan inovasi, mie lidi membuktikan bahwa jajanan sekolah bisa tetap eksis dan mendunia.*