Uji Performa Suzuki S-Presso 2025 di Tanjakan: Mesin Kecil tapi Mampu Libas Jalan Menanjak !

Suzuki S-Presso mungkin terlihat mungil dan sederhana, namun jangan remehkan kemampuannya di jalan menanjak-Foto : Dokumen Palpos-
Dalam skenario pertama, Suzuki S-Presso mampu menanjak dengan cukup baik selama memiliki momentum yang cukup.
Torsi yang tersedia pada 3.500 rpm terbukti mampu menjaga laju mobil tetap stabil saat menaiki tanjakan.
Baik versi transmisi AGS maupun manual menunjukkan performa yang memadai, meski versi AGS terasa sedikit lebih lambat dalam merespons perubahan kecepatan.
Yang lebih menarik adalah saat uji berhenti di tengah tanjakan, lalu mencoba melaju kembali dari posisi diam.
S-Presso masih sanggup menanjak kembali, meskipun terlihat sedikit merangkak dan membutuhkan tekanan gas yang cukup dalam.
Hal ini cukup mengejutkan untuk mobil bermesin kecil.
Keunggulan AGS juga terlihat dari sistem kontrol kopling otomatisnya yang cukup halus dan tidak membuat mobil melorot berlebihan.
Untuk membandingkan performa lebih objektif, kami juga menyertakan Karimun Wagon R dan Suzuki Ignis dalam pengujian.
Karimun Wagon R yang menggunakan mesin sama dengan S-Presso menunjukkan hasil yang relatif mirip.
Namun terasa lebih lambat dalam akselerasi dan sedikit lebih kesulitan saat menanjak dari kondisi berhenti.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh tuning mesin dan bobot kendaraan yang berbeda.
Sementara itu, Suzuki Ignis tampil paling kuat di tanjakan.
Berkat mesin 1.200 cc-nya, mobil ini mampu melewati tanjakan tanpa terasa kekurangan tenaga.
Bahkan saat berhenti di tengah tanjakan, Ignis mampu melaju kembali dengan mudah tanpa perlu injakan gas terlalu dalam.
Namun tentu saja, harga Ignis lebih tinggi dibanding S-Presso, dan konsumsi BBM-nya pun tidak sehemat S-Presso.