Semur Jengkol Kuliner Khas Nusantara yang Kaya Rasa dan Melegenda

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Minggu , 15 Jun 2025 - 07:00

Lezat, gurih dan kaya rempah Semur jengkol, sajian tradisional yang tak lekang oleh waktu-foto:Istimewa-

5 siung bawang putih

5 butir kemiri

2 cm jahe

1 batang serai, memarkan

3 lembar daun salam

2 cm lengkuas, memarkan

1 sdt merica bubuk

1/2 sdt pala bubuk

100 ml kecap manis

Garam dan gula secukupnya

Air secukupnya

Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:

Rebus jengkol hingga empuk, kemudian geprek agar pipih.

Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan jahe.

semur jengkol kuliner khas nusantara yang kaya rasa dan melegenda                            kuliner,koranpalpos.com – semur jengkol, salah satu kuliner khas indonesia yang kerap memicu kontroversi karena aromanya yang tajam, kini justru semakin diminati masyarakat dari berbagai kalangan.
tak hanya menjadi primadona di warung makan betawi, hidangan ini juga sering muncul dalam berbagai acara keluarga, perayaan hari besar, hingga jadi menu unggulan di restoran nusantara.
semur jengkol dikenal dengan cita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas, berpadu sempurna dengan tekstur jengkol yang empuk.
baca juga:bolu ketan hitam keju lumer viral
baca juga:nikmatnya bakso bakar: kuliner kekinian yang kian digemari masyarakat
di balik rasanya yang lezat, jengkol juga menyimpan nilai budaya dan sejarah panjang yang menjadikannya lebih dari sekadar makanan rumahan.
semur berasal dari kata "smoor" dalam bahasa belanda yang berarti mengolah bahan makanan dengan cara direbus dalam kuah bumbu berwarna cokelat.
tradisi ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat betawi, yang menambahkan unsur rempah-rempah khas indonesia, seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan kecap manis, hingga terciptalah hidangan semur.
baca juga:bongkol ketan penganan tradisional yang kian langka namun penuh cita rasa dan makna budaya
baca juga:kue brownies: kelezatan cokelat lumer yang tetap jadi favorit di berbagai kalangan
jengkol, atau archidendron pauciflorum, adalah tanaman khas asia tenggara yang sudah lama dikonsumsi masyarakat indonesia.
walau berbau menyengat, jengkol memiliki tekstur unik dan rasa khas yang menjadi favorit banyak orang.
perpaduan semur dan jengkol menghasilkan sajian otentik yang kini identik dengan masakan betawi.
baca juga:kue semprong camilan tradisional khas nusantara yang tak lekang oleh waktu
baca juga:dadar jawo: kuliner tradisional jawa yang kian diminati penikmat makanan khas nusantara
semur jengkol memiliki warna kuah yang gelap kecokelatan akibat penggunaan kecap manis dan rempah.
daging jengkol direbus terlebih dahulu agar empuk dan mengurangi bau menyengat.
setelah direbus, jengkol ditumis bersama bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, jahe, dan pala.
kuah semur yang kental membuat jengkol terbalut cita rasa yang kuat.
tambahan cabai rawit atau cabai merah besar membuat semur jengkol memiliki sensasi pedas yang menggugah selera.
meski aromanya menyengat, jengkol ternyata kaya manfaat.
dalam takaran yang wajar, jengkol mengandung protein nabati, fosfor, zat besi, vitamin c, dan kalsium yang baik untuk tubuh.
kandungan seratnya juga mendukung pencernaan.
namun, konsumsi jengkol berlebihan bisa memicu gangguan saluran kemih karena kandungan asam jengkolat.
oleh karena itu, penting untuk mengolah dan mengonsumsinya secara bijak.
berikut resep semur jengkol yang bisa anda coba di rumah:
bahan-bahan:
500 gram jengkol tua
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri
2 cm jahe
1 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
100 ml kecap manis
garam dan gula secukupnya
air secukupnya
minyak goreng untuk menumis
cara membuat:
rebus jengkol hingga empuk, kemudian geprek agar pipih.
haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan jahe.
tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum.
masukkan jengkol, aduk hingga tercampur rata.
tambahkan kecap manis, garam, gula, merica, dan pala.
tuang air secukupnya hingga jengkol terendam. masak hingga kuah mengental.
sajikan semur jengkol dengan nasi putih hangat dan pelengkap seperti sambal terasi.
menariknya, semur jengkol kini tak hanya digemari orang tua, tetapi juga generasi muda.
banyak konten kreator kuliner yang mengulas semur jengkol dan membuat tantangan makan jengkol pedas.
beberapa restoran bahkan menyajikan semur jengkol kekinian dengan topping keju leleh hingga disajikan dalam bentuk rice bowl.
menurut salah satu pemilik warung makan khas betawi di jakarta selatan, permintaan semur jengkol meningkat terutama di akhir pekan.
“dulu semur jengkol dianggap kampungan. sekarang justru jadi menu wajib dan sering viral di media sosial,” ujarnya.
semur jengkol di peta wisata kuliner indonesia
banyak daerah di indonesia yang memiliki versi semur jengkol masing-masing. di jakarta, semur jengkol identik dengan semur betawi yang manis dan kental.
di daerah jawa barat, semur jengkol biasanya disajikan lebih pedas dan kuahnya sedikit encer. sedangkan di sumatera, semur jengkol diberi sentuhan rempah lebih kuat.
tak heran jika semur jengkol kini dianggap sebagai bagian dari warisan kuliner nusantara yang wajib dilestarikan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan